Transcription

Lampiran V.KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DAN KEPALA BADANNASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMORTAHUN 2019 DAN NOMORTAHUN 2019 TENTANG SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI OKUPASINASIONAL BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKASKEMA SERTIFIKASI OKUPASIANIMATOR MADYA /INTERMEDIATE ANIMATORSkema sertifikasi Intermediate Animator merupakan skema sertifikasi okupasi yangdisusun oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemkominfobersama Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Kemasan kompetensi yangdigunakan mengacu pada SKKNI yang ditetapkan berdasarkan keputusan MenteriKetenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 400 Tahun 2014 Tentang PenetapanStandar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Informasi dan KomunikasiGolongan Pokok Produksi Gambar Bergerak, Video dan Program Televisi, PerekamanSuara dan Penerbitan Musik Bidang Pembuatan Animasi, SKKNI yang ditetapkanberdasarkan keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 107 Tahun2018 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia KategoriInformasi dan Komunikasi Golongan Pokok Produksi Gambar Bergerak, Video danProgram Televisi, Perekaman Suara, dan Penerbitan Musik bidang Multimedia dan PetaOkupasi nasional bidang TIK yang disahkan tanggal 27 Juli 2017 dengan Nomor172/KOMINFO/BLSDM/KS.01.07/7/2017 pada area fungsi IT Multimedia tikandanmemeliharakompetensi Intermediate Animator dan sebagai acuan dalam asesmen oleh LSP danasesor kompetensi.

La m p lran V.KEPUTUSAN nF: RSAMA K : l'AI.A BAD AN PENf: I.ITIAN DAN PENGEMBANGAN SUM BERflAY A MAN USl1\ KEMl·: NTl·: l I AN KOMUNIKASI DAN INFORM ATIKA D1\ N KEPALA BADANNASIONA i. SElnlFIKAS I PROFl':SI NOMOR 1 ,I,.TAH U N 2019 DAN NOMOR 1213TAII UN 201 0 TENT AN G SKl : MA Sl':IHll'IKASI K 'iMl'f:TF.NSI PROFES I OKUPASINASION Ai. lllllAN« KO MUNIK AS I ll AN IN FOR MATIKA1'BNSPlll\D AN NA SIO NA L SER rlFIKA SI PRO FESIKOMINrOSKEMA SERTIFIKASI OKUPASIANIMATOR MADYA /INTERMEDIATE ANIMATORSkem a sertifikasi Interm edi a te Animator m e rupa ka n s ke m a se r tifikasi okupasi yangdisusun oleh Bada n Penelitia n dan Pe ngemba nga n Sumbe r Daya Ma n usia Kemkominfobersama BadanNasiona l Sertifikasi Profe si(BNSP) .Ke m asank om petensi yangdigunaka n m en gacu pada SKKNI yang ditetapka n berdasarkan ke p utusan MenteriKetenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 400 Tahun 2014 Tentang PenetapanSta ndar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Informasi d a n Kom un ikasiGolongan Pokok Produksi Gambar Bergerak, Video dan Program Televi s i, PerekamanSuara dan Penerbitan Musik Bidang Pembuatan Animasi, SKKNI yang dite tapkanberdasarkan keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 107 Tahun2018 Ten tang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia KategoriInformasi dan Komunikasi Golongan Pokok Produksi Gambar Bergerak, Video danProgram Televis i, Perekaman Suara, dan Penerbitan Musik bidang Multimedia dan Pet aOkupasi nasional bidang TIK ya n g disahkan tanggal 27 Juli 2017 dengan Nomor172/KOMINFO/BLSDM / KS .01.07 /7 / 2017 pa d a area fungsi IT Multimedia Nomor130402. Skema sertifikasi ini digun akan u ntuk memastikan dan memeliharakompetensi Intermediate Animator dan sebagai acuan dalam a s esmen oleh LSP d anasesor kompetensi.NamaJabatanHedi M. Idri sKe pa la Pu s ba n g Profesi d a n Se rt ifikasi2Baso SalehKa bid Pen gemba nga n Se rtifik asi3Mulya n toKoordin a tor Verifika si S ke m aSerti fi kasi, BN S PNo.Paraf

Daftar Isi1.Latar Belakang . 82.Ruang Lingkup . 83.Tujuan . 84.Acuan Normatif . 85.Kemasan / Paket Kompetensi . 96.Persyaratan Dasar Pemohon Sertifikasi . 97.Hak Pemohon Sertifikasi dan Kewajiban Pemegang Sertifikat . 97.1. Hak Pemohon . 97.2. Kewajiban Pemegang Sertifikat . 108.Biaya Sertifikasi. 109.Proses Sertifikasi . 109.1. Persyaratan Pendaftaran . 109.2. Proses Asesmen . 119.3. Proses Uji Kompetensi . 119.4. Keputusan Sertifikasi . 129.5. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat . 129.6. Pemeliharaan Sertifikasi . 129.7. Proses Sertifikasi Ulang . 129.8. Penggunaan Sertifikat . 139.9. Banding . 13

1.Latar Belakang1.1. Skema ini disusun untuk memenuhi peraturan perundangan yang menyatakanbahwa setiap tenaga kerja berhak mendapatkan pengakuan kompetensi. Tenagakerja kompeten sangat dibutuhkan sering dengan persaingan global. Dengandiberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), maka tidak hanya bermpakpada terbukanya system perdagangan barangdan jasa, tetapi juga akanberimplikasi pada persaingan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dalammemasuki dunia kerja di kawasan ASEAN.1.2. Skema ini digunakan oleh dunia usaha dan dunia industri dalam rangkamemenuhi kebutuhan tenaga kompeten di bidang TIK, khususnya tenaga terampilbidang Animasi1.3. Skema ini digunakan oleh lembaga pendidikan dan pelatihan yang menggalakkanDiklat bidang Animasi, khususnya okupasi Intermediate Animator.2.Ruang Lingkup2.1. ri,pendidikan/pelatihan, dan pemerintahan2.2. Ruang lingkup ini meliputi unit kompetensi yang diujikan untuk jabatanIntermediate Animator3.Tujuan3.1. Memastikan dan memelihara kompetensi tenaga kerja pada skema IntermediateAnimator.3.2. Sebagai acuan dalam melaksanakan asesmen oleh LSP dan asesor kompetensi.4.Acuan Normatif4.1.Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.4.2.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 tentangSistem Pelatihan Kerja Nasional.4.3.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2018 tentangBadan Nasional Sertifikasi Profesi.4.4.Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang KerangkaKualifikasi Nasional Indonesia.4.5.Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 24 Tahun 2015 tentangPemberlakuan SKKNI Bidang Komunikasi dan Informatika.4.6.Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 2Tahun 2016 tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional.4.7.Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 400 Tahun2014 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional IndonesiaKategori Informasi dan Komunikasi Golongan Pokok Produksi Gambar

Bergerak, Video dan Program Televisi, Perekaman Suara dan Penerbitan MusikBidang Pembuatan Animasi.4.8.Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 107 Tahun2018 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional IndonesiaKategori Informasi dan Komunikasi Golongan Pokok Produksi GambarBergerak, Video dan Program Televisi, Perekaman Suara, dan PenerbitanMusik bidang Multimedia.Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi nomor 2/BNSP/VIII/2017 –4.9.PBNSP 210-2017 Tentang Pedoman Pengembangan dan Pemeliharaan SkemaSertifikasi.4.10.Peta Okupasi Nasional bidang TIK yang disahkan tanggal 27 Juli 2017 eafungsiITMultimedia Nomor 130402.5.Kemasan / Paket Kompetensi5.1. Jenis Kemasan: KKNI / Okupasi Nasional / Klaster5.2. Nama Skema Sertifiaksi : Intermediate Animator5.3. Rincian Unit KompetensiNoKode Judul UnitMembuat Komposisi teknik layer 2 dimensi (2Dcompositing)Membuat Aset Visual Berdasarkan Langkah Kerjayang Telah DitetapkanMembuat gerak digital non characterMembuat model digital hardsurface 3 dimensiMembuat pencitraan gambar digital (rendering)Membuat pencitraan cahaya digitalMembuat Pencitraan Sifat Permukaan (Shading)Membuat komposisi teknik layer 3 dimensi (3Dcompositing)Membuat sudut pandang kamera digitalPersyaratan Dasar Pemohon Sertifikasi6.1. Minimal telah menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atausederajat dan memiliki sertifikat pelatihan di bidang animasi, atau6.2. Tenaga kerja yang telah berpengalaman di bidang animasi minimal 2 (dua) tahunsecara berkelanjutan;7.Hak Pemohon Sertifikasi dan Kewajiban PemegangSertifikat7.1.Hak Pemohon7.1.1. Memperoleh penjelasan tentang gambaran proses sertifikasi sesuai denganskema sertifikasi.7.1.2. Mendapatkan hak bertanya berkaitan dengan kompetensi.

7.1.3. Memperolehpemberitahuantentangkesempatan untuk menyatakan,dengan alasan, permintaan untuk disediakan kebutuhan khusus sepanjangintegritas asesmen tidak dilanggar, serta mempertimbangkan aturan yangbersifat Nasional.7.1.4. Memperoleh hak banding terhadap keputusan Sertifikasi.7.1.5. Memperoleh sertifikat kompetensi jika dinyatakan kompeten.7.1.6. Menggunakan sertifikat untuk promosi diri sebagai ahli dalam skemaIntermediate Animator.7.2.Kewajiban Pemegang Sertifikat7.2.1. Melaksanakan keprofesian di bidang sesuai skema Intermediate Animator.7.2.2. Menjamin bahwa sertifikat kompetensi tidak disalahgunakan.7.2.3. Menjamin terpelihara kompetensi yang sesuai pada sertifikat kompetensi.7.2.4. Menjamin bahwa seluruh pernyataan dan informasi yang diberikan kepadaLSP adalah terbaru, benar dan dapat dipertanggung jawabkan.7.2.5. Membayar biaya sertifikasi.8.Biaya Sertifikasi8.1. Struktur biaya sertifikasi mencakup biaya asesmen dan administrasi8.2. Biaya sertifikasi belum termasuk biaya akomodasi dan transport asesor yangdiperhitungkan sesuai dengan kondisi dan moda transportasi pelaksanaanasesmen9.Proses Sertifikasi9.1.Persyaratan Pendaftaran9.1.1. Pemohon memahami proses asesmen Intermediate Animator ini yangmencakup persyaratan dan ruang lingkup sertifikasi, penjelasan prosespenilaian, hak pemohon, biaya sertifikasi dan kewajiban pemegangsertifikat.9.1.2. Pemohon mengisi formulir Permohonan Sertifikasi (APL 01) yang dilengkapidengan bukti:a. Pas foto 3x4 sebanyak 3 (tiga) lembarb. Copy identitas diri (KTP/KK)c. Copy ijazah terakhir / transkip nilaid. Copy sertifikat pelatihan yang relevan dengan skema IntermediateAnimator, bila ada.e. Surat keterangan pengalaman kerja yang relevan dengan skemaIntermediate Animator, bila adaf. Bukti-bukti pendukung lainnya yang relevan dengan skema IntermediateAnimator seperti portofolio, sertifikat pelatihan, Curriculum Vitae, bilaada.9.1.3. Pemohon mengisi formulir Asesmen Mandiri (APL 02) dan dilengkapidengan bukti-bukti pendukung.

9.1.4. gtelahditetapkan.9.1.5. Pemohon menyatakan setuju untuk memenuhi persyaratan sertifikasi danmemberikan setiap informasi yang diperlukan untuk penilaian.9.1.6. LSP menelaah berkas pendaftaran untuk konfirmasi bahwa pemohonsertifikasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam skema sertifikasi9.2.Proses Asesmen9.2.1. LSP merencanakan, menyusun, dan menjamin bahwa sertifikasi dilakukansecara obyektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi untukmemastikan kompetensi.9.2.2. LSP menugaskan Asesor Kompetensi untuk melaksanakan Asesmen.9.2.3. mengkonfirmasikan bukti yang akan dikumpulkan dan bagaimana buktitersebut akan dikumpulkan.9.2.4. Asesor menjelaskan, membahas dan menyepakati rincian rencana asesmendan proses asesmen dengan peserta sertifikasi.9.2.5. Asesor melakukan pengkajian dan evaluasi kecukupan bukti dari dokumenpendukung yang disampaikan pada lampiran dokumen Asesmen Mandiri(APL 02), untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan buktiyang diperlukan.9.2.6. Hasil proses asesmen yang telah memenuhi aturan bukti Valid Asli TerkiniMemadai (VATM) direkomendasikan sebagai Kompeten (K) dan yang belummemenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan Belum Kompeten (BK)dan direkomendasikan untuk mengikuti proses uji kompetensi.9.3.Proses Uji Kompetensi9.3.1. Uji kompetensi Intermediate Animator dirancang untuk menilai kompetensisecara praktek, tertulis, lisan, pengamatan atau portofolio yang andal danobjektif.9.3.2. Uji kompetensi dilaksanakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yangterverifikasi.9.3.3. Bukti yang dikumpulkan melalui uji praktek, tulis, lisan, diperiksa dandievaluasi untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan buktiyang diperlukan untuk memperlihatkan kompetensi telah memenuhiaturan bukti.9.3.4. Hasil proses uji kompetensi yang telah memenuhi aturan bukti Valid, Asli,Terkini, dan Memadai (VATM) direkomendasikan “Kompeten” dan mendasikan“Belum

9.4.Keputusan Sertifikasi9.4.1. LSP menjamin bahwa informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasimencukupi untuk:a. Mengambil keputusan sertifikasi;b. Melakukan penelusuran apabila terjadi banding.9.4.2. Keputusan sertifikasi yang ditetapkan untuk seorang calon oleh LSP harusberdasarkan informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi9.4.3. Personel yang membuat keputusan sertifikasi tidak boleh berperan sertadalam pelaksanaan ujian atau pelatihan calon9.4.4. Personil yang membuat keputusan sertifikasi memiliki pengetahuan yangcukup dan pengalaman proses sertifikasi untuk menentukan apakahpersyaratan sertifikasi telah dipenuhi.9.4.5. Sertifikat kompetensi tidak diserahkan sebelum seluruh persyaratansertifikasi dipenuhi.9.4.6. LSP menerbitkan sertifikat kompetensi kepada semua yang telah berhakmenerima sertifikat, yang ditandatangani dan disahkan oleh personil yangditunjuk LSP dengan masa berlaku sertifikat 3 tahun.9.5.Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat9.5.1. Pembekuan sertifikat dilakukan apabila:a. Sertifikat telah habis masa berlakunya dan tidak diperpanjang dalamwaktu 3 (tiga) bulanb. Sertifikat dilaporkan hilang atau rusak oleh pemegang sertifikatc. Sertifikat disalahgunakan oleh pemegang sertifikat9.5.2. Pencabutan sertifikat dilakukan apabila telah terbukti pemegang sertifikatmenyalahgunakan sertifikat9.6.Pemeliharaan SertifikasiUntuk memelihara kompetensi, LSP melakukan surveilan kepada pemegangsertifikat kompetensi, yang dapat mencakupi salah satu di bawah ini:a. Mewajibkan kepada Asesi mengisi instrument yang diberikan LSP minimalsatu tahun sekali, ataub. Sampling9.7.Proses Sertifikasi Ulang9.7.1. Sertifikasi ulang dilakukan dengan persyaratan dan prosedur yang samadengan sertifikasi awal.9.7.2. LSP harus menetapkan metode sertifikasi ulang dan sesuai dengan seluruhketentuan yang berlaku dan harus dilakukan hanya dalam rangkasertifikasi ulang saja.9.8.Penggunaan SertifikatPemegang sertifikat kompetensi Intermediate Animator harus menandatanganipersetujuan untuk:

a.Mematuhi ketentuan Skema Sertifikasi.b.Menyatakan bahwa sertifikatnya hanya berlaku untuk ruang lingkupsertifikasi yang diberikan.c.9.9.Tidak menyalahgunakan sertifikat kompetensiBanding9.9.1. LSP memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukan bandingapa bila keputusan sertifikatsi kompetensi dirasakan tidak sesuai dengankeinginannya9.9.2. LSP menyediakan format / formulir yang digunakan untuk pengajuanbanding9.9.3. LSP membentuk tim banding yang ditugaskan untuk menangani prosesbanding yang beranggotakan personil yang tidak terlibat subyek yangdijadikan materi banding.9.9.4. LSP menjamin bahwa proses banding dilakukan secara obyektif dan tidakmemihak.9.9.5. Proses banding dilakukan oleh LSP selambat lambatnya 14 hari kerjaterhitung sejak permohonan banding diterima oleh LSP.9.9.6. Keputusan banding bersifat mengikat kedua belah pihak.

bidang Animasi 1.3. Skema ini digunakan oleh lembaga pendidikan dan pelatihan ya ng menggalakkan Diklat bidang Animasi, khususnya okupasi Intermediate Anima tor. 2. Ruang Lingkup 2.1. Ruang lingkup pengguna hasil skema ini adalah du