Transcription

KHASANAHEdisi IX / Januari s.d April 2012Buletin dan Info Keagamaan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi TenggaraFitur : Kementerian Agama Adalah Indonesia Kementerian Agama Lokomotif Pembangunan BangsaWAMENAG RI BUKAMTQ XXIVSULTRASUBBAG HUKMAS & KUB KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROV. SULTRASubbag Hukmas dan KUB Kanwil Kementerian Agama Prov. Sultra

SALAM REDAKSIPENANGGUNG JAWAB :Drs. H. Mudhar BintangF O RM O R EG R A P H I CD E S I G NF R E E B I E S :V I S I TW W W . D E S I G N F R E E B I E S . O R G(Ka. kanwil Kemenag Prov. Sultra)REDAKTUR :Drs. H. Syaifuddin, MA(Kepala Bagian Tata Usaha)Syaifuddin Mustaming, S.Ag(Ka. Subbag Hukmas & KUB)La Abo, M.Pd(Ka. Subbag Perencanaan & Infoka)PENYUNTING / EDITOR :A. Syech M, SHNur Ahmad, SHWaliullah, S.IPDESAIN GRAFIS / FOTOGRAPHER :Abdul Rahman Jaya, SS. M.PdIrwan Syahdar, S.SosRio Tufail Ramadhan, SHSEKRETARIAT :Rusnani MIr. Natsir SahabuddinWaode Asnani, S.IPAssalamu Alaikum Wr. WbSalam Sejahtera Untuk Kita SemuaOm SwastyasthuNamo BudhayaPembaca Majalah Khasanah yang budiman, perkenankankami tim redaksi majalah Khasanah memanjatkan Puji danSyukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Berkahdan RidhoNya maka kami dapat menerbitkan kembaliedisi ke sembilan dari majalah Khasanah Kantor wilayahKementerian Agama Prov. Sultra.Pada kesempatan kali ini, kami selaku redaksi majalahKhasanah mempersembahkan sebuah karya dalambentuk majalah yang menjadi jawaban atas rasa lelah yangdirasakan selama berbulan-bulan yang berubah menjadikepuasan yang mendalam bagi kami yang tentunya sesuaidengan keinginan dan harapan kita bersama.Liputan utama kali ini memuat tentang PembukaanMTQ XXIV Prov. Sultra di Wakatobi oleh Wamenag RI danKunjungan Kerja Wamenag RI. Juga memuat KunjunganKerja Kanwil Kemenag Sultra ke 12 Kabupaten Kota di Sultra.Akhirnya terima kasih kami ucapkan kepada semuapihak terkait yang membantu terbitnya edisi ini. Selamatmembaca semoga bermanfaat buat kita semua.WassalamRedaksiPEMBUAT ARTIKEL :Samsu Alam, S.Ag, M.PdiRedaksi menerima sumbangan tulisan pembaca dalam bentuk(Ka. Subbag Ortala & Kepegawaian): naskah diketik rapi dan akan diutamakan jika dilengkapiHj. Erna Kemalaraden, SE.i, M.Pdi(Ka. Subbag Keuangan & BMN)La Mpane, S.Ag(Ka. Subbag Umum)Alamat Redaksi :Kanwil Kemenag Prov. SultraSubbag Hukmas dan KUBJln. Jend. A. Yani. No. 6 [email protected] maupun artikel, dengan ketentuan sebagai berikutdengan soft copy, termasuk didalamnya terdapat foto penulisdan foto pendukung sebagai ilustrasi yang sesuaidengantema tulisan yang dikirim. Seluruh naskah yang telah masuk kemeja redaksi menjadi hak penuh redaksi. Naskah dikirim via :- Subbag Hukmas & KUB Kanwil Kementerian Agama Prov.Sultra Jl. A. Yani No. 6 Kendari 93117- e-mail : [email protected] e-mail : h[email protected] Edisi IX Januari s.d April 2012

CONTENTSPROF. NAZARUDDIN UMAR :TINJAU PESANTREN AL IKHLAS LAMBUYAKH. MUDHAR BINTANG :SOLUSINYA ADALAH “RESEP IKHLAS BERAMAL”H. SYAIFUDDIN, MA :WUJUDKAN PELAYANAN SECARA PROFESIONAL.JUJUR, ADIL DAN MERATAV I S I TKAKANWIL :BENAHI KUALITAS DENGAN KECERDASAN AL QUR’ANW W W . D E S I G N F R E E B I E S . O R GKhasanah Edisi IX Januari s.d April 2012WAMENAG RIKUNJUNGAN KERJA DI KANWIL KEMENAG SULTRAF R E E B I E S :1. Pembinaan dan pemantapan keluargaagamis.2. Pengembangan, pembinaan danpengkajian : Keluarga sakinah, Produk halal, Ibadah sosial, Kemitraan umat.3. Peningkatan mutu penyelenggaraan ibadahhaji dan umroh serta mutu pelayanan zakatdan wakaf.4. Peningkatan mutu madrasah danpendidikan agama islam pada sekolah umum.5. Peningkatan mutu madrasah diniyah danpondok pesantren.6. Peningkatan mutu pendidikan agama dankeagamaan.7. Peningkatan mutu pendidikan agama islampada masyarakat dan pemberdayaan masjid.8. Peningkatan kerukunan hidup umatberagama.9. Peningkatan mutu pelayanan administrasi.WAMENAG RIBUKA MTQ SULTRA XXIVD E S I G NMISI13141516172123252627283031DHARMA WANITA PERSATUAN KEMENAG SULTRAPRIORITASKAN SDM ANGGOTAMUDHAR BINTANG :KEMENTERIAN AGAMA BUKAN PELENGKAP PENDERITA,KEMENTERIAN AGAMA LOKOMOTIF PEMBANGUNANBANGSAG R A P H I CTerwujudnya masyarakatSulawesi Tenggara yangreligius, beriman, bertaqwa,berakhlak dan memahami,menghayati sertamengamalkan ajaranagamanya, hidup rukun, penuh kedamaianmenuju masyarakat sejahtera.KAKANWIL :KEMENTERIAN AGAMA ADALAH INDONESIAM O R EVISIGUBERNUR SULTRA JADIPEMBINA UPACARA HAB KE-66F O RVISI MISI KANWILKEMENAG SULTRA04060708RANGKAIAN PERINGATAN HABKEMENAG KE 66 DI SULTRAKAKANWIL KEMENAG SULTRARESMIKAN PENGGUNAAN ASRAMA PUTRI PONPESFASTABIQUL KHAIRATKH. MUDHAR BINTANG :MAULID NABI HARUS DARI SUDUT PANDANG IMANSYAIFUDDIN MUSTAMING :MURNIKAN TAUHID, TINGKATKAN IBADAH DANBERAKHLAK MULIASULTRA KEKURANGAN 3200 GURU AGAMAARTIKEL :MENELADANI TAUHID DAN AKHLAK RASULLAH SAWGALERI FOTO3

MW W W . D E S I G N F R E E B I E S . O R nAgamaRepublik Indonesia ke 66yang jatuh pada tanggal3 Januari 2012, KemenagSultramenggelarberbagaikegiatan.Dimulai dengan Jalansantai pada hari Minggu,1 Januari 2012, denganmengambiltempatstart di Kanwil KemenagSultra menyusuri JalanJenderal Ahmad Yani,Jalan Abdullah Silondae,kemudianmelewatiJalan Made Sabara, JalanH. Supu Yusuf, Pasar Buahdan Finish kembali diKanwil Kemenag Sultra.M O R EG R A P H I CD E S I G NF R E E B I E S :V I S I TJalansantaiyang diramaikan TigaMarchine Band itu yakniMarchine Band MTsN 1Kendari, MAN KendaridanMTsNKondaKonawe Selatan, dikutiKakanwilKemenagSultra, Drs.KH. MudharBintangbersamakeluarga besar KanwilKemenag Sultra danKemenag Kota Kendari,DWP Unit KemenagSultra dan Unit KemenagKotaKendarisertaberbagai unsur lainnyayang berada di bawahnaunganKemenagSultra.Turutpulamendampingi KakanwilKemenag Sultra, KetuaSTAIN Sultan QaimuddinF O RKendari, DR.H.Nur Alim,M.Pd bersama unsurPimpinan, Dosen danKaryawan STAIN SultanQaimuddinKendari.K e e s o k a nharinya,dilaksanakanziarah dan tabur bunga di4RANGKAIAN PERINGATAN HABKEMENAG KE 66 DI SULTRATaman Makam Pahlawan(TMP)WatubanggaLepo lepo Kendari,Senin pagi (2/1/12).Bertindaksebagaiinspekturupacaradalam acara itu, adalahKa. Kanwil KemenagSultra, Drs. KH. MudharBintang,PemimpinUpacara Kepala MAN 1Kendari, Mas ud Ahmad.M.Pd dan PembacaDoa Kasi Penyuluhdan Lembaga DakwahKanwil Kemenag Sultra,H.Zainuddin.MZ.Tampak Hadir KetuaSTAIN Sultan QaimuddinKendari, DR. H. Nur Alim,M.Pd, Pembantu Ketua ISTAIN Sultan QaimuddinKendari Drs. Abdul KadirM.Pd, Para Pejabat eselonIII dan IV lingkup im Ke pondokpesantren Baitul Qur anKecamatan AnggoeyaKota Kendari. yangdiasuh H. M. Nur Alfik, Sq,S.Sos I. Pondok pesantreniniberdiriagustus2010. yang bertujuanmemasyarakatkanAlQur an dikota kendaridan mendidik santrimenghafal Al Qur an.Santri berjumlah 27orang yang berasal dariberbagai daerah di Sultradengan hafalan tertinggi5 juz dan terendah 1 juz.KendariMeyerahkansecara Simbolik BantuanSembakoKepadapengurusPondokPesantren Baitul Qur an.Diselaselakunjungan,dirangkaikandenganpeletakan batu ur andilanjutkandengananjangsana ke PantiKecamatan AnggoeyaJompo Tresna WerdhaKotaKendarioleh(PSTW)MinaulaKepala Kantor WilayahRanomeetoKendari,KementerianAgamaSenin (2/1/12) pagi.Prov. Sultra, Drs. KH.Pada kesempatanMudharBintang,itu Ketua Dharma WanitaPada kesempatan disaksikan oleh DWPUnit Kanwil Kemenagitu,KetuaDWP Kanwil kanwil kemenag Sultra,Sultra, Dra. Hj. NurhaeniM, yang dampingi oleh Kemenag Sultra dan esselon III dan IV lingkupKabid haji, Zakat dan KetuaDWPSTAIN kanwil Kemenag Sultra.Wakaf Drs. H. Tamrin.M.Si, meyerahkan secaraSimboliksejumlahbantuan kepada jompoLansia,yangsalahsatunya adalah bantuansembilanbahanpokok(Sembako).S e t e l a hanjangsana ke pantijompo Tresna Werdha(PSTW)MinaulaRanomeetoKendari,Khasanah Edisi IX Januari s.d April 2012

Selanjutnya menjawab pertanyaanmengenai refleksi HAB apa yang menjadituntutan, Kakanwil Kemenag Sultra menjelaskanbahwabekerjaprofesionalmerupakansesuatu tuntutanbagi jajaran karyawanKementerian Agama khususnya di KementerianAgamaProvinsiSulawesiTenggara.G R A P H I CD E S I G NMenurutnya,pertamaKitaharusmembangun kinerja, sinergi, kebersamaandan yang paling penting adalah membinakekeluargaan karena tanpa kekeluargaan kitatidak mampu bekerja semaksimal mungkin.M O R EKakanwil Kemenag Sultra, Drs. KH. MudharBintang menyatakan bahwa tujuan pelaksanaanrangkaian Hari Amal Bhakti (HAB) KementerianAgama ke 66 di Sulawesi Tenggara adalah untukmembangun kinerja, sinergi dan kebersamaan.Ketiga, Insya Allah dengan pertemuanseperti ini kita mampu mengeluarkan apa yangmenjadi program ke depan serta program kitadapat dikerjakan sesuai dengan prinsip pelayanan,yaitu cepat, tepat dan bertanggungjawab.F O RKa. Kanwil : BangunKinerja, Sinergi danKebersamaanF R E E B I E S :“tentunyakitaharusbekerjasecaraprofesional ,dan tuntutan bagi para stafpegawai yakni bagaimana bekerja sesuaiaturan dan bekerja sesuai dengan fungsikita menciptakan kesejahteraan,” urainya.V I S I TKesejahteraan yang kita maksud bukanberarti mendapatkan materi yang banyak tetapiterlebih pada kemampuan kita memberikankepuasan kepada semua jajaran kita, tutupmantan Kepala Kantor Kemenag Kab. Kolaka ini.W W W . D E S I G N F R E E B I E S . O R GYang kedua, ternyata kita di KementerianAgama bisa berbaur bersama, setelah kitaberkumpul bersama dan tanpa ada beban antarasatu dengan lainnya, ternyata kita mampumenampilkan sesuatu yang berbeda denganyang lain. Ini semuanya adalah kesadarankolektif yang dimiliki oleh Kementerian Agama.Khasanah Edisi IX Januari s.d April 20125

Gubernur Sultra Jadi Pembina Upacara HAB Kemenag ke 66W W W . D E S I G N F R E E B I E S . O R G“Aparatur Kemenag Diharap Tidak KehilanganPrespektif”Karena itu, lanjut Nur Alam, memasuki usiayang ke-66, seluruh jajaran Kementerian Agampatut merenungkan kembali titik tolak perjalanandankiprahKementerianAgamadalampusaran sejarah bangsa hingga saat ini,sebabseiringdenganperubahanyangterjadi dalam kehidupan masyarakat, isuisu agama akan semakin berat ke depan.F R E E B I E S :V I S I TSelain bertindak sebagai Inspektur upacaradan membacakan sambutan Menteri AgamaRI, Nur Alam juga menyematkan SatyalencanaKaryasatya kepada pegawai Kemenag yangtelah mengabdi 30, 20 dan 10 tahun, secaraberturut-turut terhadap bangsa dan negara.D E S I G NGubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), HNur Alam SE, mengatakan aparatur KementerianAgama (Kemenag) dimanpun berada tidak bolehkehilangan prespektif dan wawasan fundamentalmengenaiberdirinyaKementerianAgama.M O R EG R A P H I C“AparaturKementerianAgamajugaharusmemahami misi, tugas dan fungsi KementerianAgama yang harus diperkuat dari masa ke masa,serta memahami peran aktual KementerianAgama di tengah perkembangan bangsa, negaradan kehidupan umat beragama,” ucapnya.F O RJelas ini bukan tugas ringan karenamenyangkut pengelolaan aspek mendasar dan pekadalam kehidupan bangsa, yang menuntut tanggungjawab profesional dan tanggung jawab moral dari kitasemua, kata Nur Alam saat membacakan sambutanMenteri Agama RI pada upacara peringatan Hari AmalBhakti (HAB) Kementerian Agama ke-66 di lapanganupacara Kanwil Kemenag Sultra, Selasa (3/1/12).6Upacara peringatah HAB ke-66 itu, selaindihadiri Gubernur Sultra, Wakil Wali Kota Kendari,Musadar Mappasomba turut hadir. Selain itu,seluruh unsur Muspida Sultra seperti Danrem143 Haluoleo, Wakapolda Sultra, Danlanud,Danlanal, Wakajati Sultra dan seluruh jajaranKementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara.Khasanah Edisi IX Januari s.d April 2012

Ka. Kanwil : Kementerian AgamaAdalah IndonesiaM O R EUntuk itu, Mudhar Bintang menegaskanbahwa untuk menjawab tantangan dan upayapenggembosan yang dilakukan pihak-pihaktertentu, Kementerian Agama khususnya diSulawesi Tenggara menjawabnya dengankinerja dan pengelolaan keuangan yang baik.Tekad kita adalah tahun 2011 sampai seterusnya,pengelolaan keuangan di Kementerian AgamaProvinsi Sultra mendapat predikat WajarTanpa Pengecualian (WTP). Tahun 2011 lalukita sudah mendapatkan predikat ini. Untukitu, tahun 2012 dan seterusnya, pengelolaankeuangankitatetap WTP,harapnya.G R A P H I CD E S I G NF R E E B I E S :Peringatan HAB ke-66 di KemenagSultra di warnai dengan pemberian reward ataupenghargaan kepada sejumlah karyawan dankaryawati Kemenag Sultra yang berprestasi.Mereka yang mendapatkan reward itumasing-masing; La Abo, MPd, SyaifuddinMustaming S.Ag, Hj Erna Kemala Raden SE.M.Pd, Baso Yusni. S.Sos, Siarni, dan Ruspandi ST.V I S I TW W W . D E S I G N F R E E B I E S . O R GAlasannya, menurut Mudhar, karenatanpa Kementerian Agama, Indonesia belumtentu akan tumbuh seperti sekarang ini, sebabpemerintah tidak punya umat, yang punya umatadalah organisasi-organisasi keagamaan. Sebabitulah, 6 (enam) bulan setelah Indonesia merdekalahirlah Kementerian Agama yang pada waktuitu dinamakan Departemen Agama, tuturnya.F O RKepala Kantor Wilayah Kementerian Agama(Kakanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara(Sultra), Drs KH Mudhar Bintang mengindentikkanKementerian Agama sama dengan Indonesia danIndonesia sama dengan Kementerian Agama.Kementerian Agama adalah Indonesia, Indonesiaadalah Kementerian Agama, ucap Mudhar Bintangdi hadapan ratusan pejabat dan staf Kemenaglingkup Sultra yang menghadiri acara ramah tamahperingatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementrian Agamake-66 di aula Kanwil Kemenag Sultra, Selasa (3/1/12).Karenanya, Mudhar menggelorakan agarseluruh jajaran Kementerian Agama berjuangmempertahankan Kementerian Agama dariupaya-upaya pengebirian peran dan fungsi.Kalau kita tidak berjuang mempertahankannyamelalui kinerja yang baik, maka ke depan kita diKementerian Agama tinggal mengurusi kerandakeranda mayat atau mengurusi orang matidan mengurusi orang-orang kawin, ucapnya.Menurut Mudhar, sejak dilahirkan 66 tahunyang lalu, Kementerian Agama merupakan salahsatu kementerian (departemen) yang terlengkapkarena di dalamnya ada bidang pendidikan, bidanghukum, haji, pengadilan, dan bidang-bidang lainnya.Tidak semua institusi pemerintah punya strukturlengkap seperti dimiliki Kementerian Agama.Belakangan, bidang-bidang di KementerianAgama ini mulai diobok-obok, mulai daripendidikan, haji, sampai dengan pengadilanagama. Ada yang mengusulkan supaya bidangbidang ini dijadikan institusi tersendiri, pisahdari Kementerian Agama, beber Mudhar.Khasanah Edisi IX Januari s.d April 20127

W W W . D E S I G N F R E E B I E S . O R GKH. Mudhar Bintang : Kementerian Agama BukanPelengkap Penderita,Kementerian Agama Lokomotif Pembangunan Bangsa“Institusi Kementerian Agama bukanlah sebagaipelengkap penderita, tetapi Kementerian Agamamerupakan lokomotif pembangunan bangsa. Olehkarena itu, seluruh aparat Kementerian Agama mestimemiliki hal-hal prinsip yang menjadi komponen utamapendukung suksesnya tugas dan tanggungjawab.”Demikian ditegaskan Kakanwil KementerianAgama Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs. KH. MudharBintang saat memberikan arahan di Kantor KementerianAgama Kabupaten Kolaka Utara, Senin (6/2), dalamrangkaian kunjungan kerja kanwil Kemenag Sultradi semua kabupaten / kota se Sulawesi Tenggara.Selain itu, Kakanwil Kemenag Sultramenekankan mengenai pentingnya Manajemen.“Sekarang ada yang dinamakan Standar ManajemenMutu (SMM). Kita harus selalu berkarya dan melakukanperubahan. Kalau kita tidak bias merubah, kita yangdirubah. Kemudian Total Quality Manajemen, yaitubekerja sesuai tugas dan fungsinya, tidak ada lagi kelasatas dan bawah. Semua mesti melakukan yang terbaikdan bekerja sama dengan baik,” imbuh KH. Mudhar.D E S I G NF R E E B I E S :V I S I TKakanwil menekankan pada peran aparaturKementerian Agama antara lain; Transparansi yaitusistem bekerja dan pelayanan harus berdasarkanpada pemanfaatan Layangan Informasi dan Teknologi(IT), Proporsional yaitu Langkah kepantasan dankepatutan, diawali dengan pemberian tugaskepada ahlinya, Profesionalisme yaitu pegawai ataukaryawan harus tahu dan bisa bekerja, tidak adalagi pegawai Kemenag yang tidak paham tugasdan pekerjaannya, serta Akuntabiliti yang artinyasemua pekerjaan harus tuntas dengan menerapkanDisiplin Waktu, disiplin kerja dan disiplin tuntas.F O RM O R EG R A P H I CSebelumnya diawal arahannya, Kakanwilmengutip firman ALLAH di dalam Al Qur’an surah Al Isráayat 9 yang dikaitkan dengan Program Akselerasi 2012Kementerian Agama. “Hal ini bukanlah rekayasa, ayatAl Quran yang dibacakan oleh Qari’, hal itu juga yangakan saya sampaikan pada kesempatan kunjungankerja ini. Inilah yang dinamakan Manajemen Tuhan.Pada ayat Al Qur’an tersebut, ALLAH menegaskanbahwa sesungguhnya Al Qur’an itu memberipetunjuk kepada jalan yang lurus. Bahkan ayat inijuga memberitakan tentang balasan yang agungbagi orang-orang yang beriman dengan segalabentuk amal shalehnya. Hal inilah yang juga menjadireferensi bagi aparat Kementerian Agama untukmewujudkan tanggungjawab dan pengabdiannya,utamanya dalam rangka implementasi Akselerasiatau Percepatan 2012,” Urai KH. Mudhar Bintang.8KepalaKantorKemenagKabupatenKolaka Utara, Drs. H. Muslimin Nur, dalampengantar selamat datang mengungkapkan rasasyukurnya atas pelaksanaan kunjungan kerjatersebut. “Kita patut bersyukur kepada ALLAHdan berterima kasih kepada Pak Kakanwil ataskunjungan kerja ini. Tentunya melalui kegiatanseperti ini, kita dapat memperkokoh silaturrahimsekaligus memperoleh informasi dan pembinaanmanajemen yang sangat bermanfaat, khususnyabagi seluruh karyawan lingkup KementerianAgama Kabupaten Kolaka Utara,” jelasnya.Khasanah Edisi IX Januari s.d April 2012

Bangun KomunikasiHarmonisW W W . D E S I G N F R E E B I E S . O R G99V I S I TKhasanah Edisi IX Januari s.d April 2012“Dalam kerangka pembinaan kerukunan umatberagama, maka setiap pemuka agama dituntutmemiliki : Integritas Pribadi, yaitu Memilikikharisma, pengetahuan dan wawasan yang luasserta kearifan dan sikap lapang dada. HubunganEksternal, yaitu Membangun komunikasiharmonis dengan pemuka agama lain danpemerintah,” pungkas KH.Mudhar Bintang.F R E E B I E S :“Negarabahkanmemberijaminankemerdekaan bagi setiap penduduk dalam menganutsuatu agama dan beribadat menurut agama dankepercayaannya. Dengan jaminan amanat konstitusinegara tersebut, memberi ruang bagi tumbuh danberkembangnya pluralitas keagamaan di Indonesia.Oleh karena itu menurutnya, halmendasar yang perlu disadari dan disikapidengan arif oleh setiap umat bergama,adalah: Kenyataan mengenai kemajemukandan perbedaan agama, Interaksi positifdan keterlibatan aktif terhadap kenyataankemajemukan tersebut, harus terjalin dalamkehidupan praktis dan dialogis yang bersifatterbuka, Menjunjung tinggi adanya kebenaranuniversal yang berlaku untuk semua tempat dansegala zaman, Agama menghendaki kedamaian,kehormanisan, kebahagiaan dan dah dan kemampuan mewujudkankesehatan sosial serta Mengoptimalkankesadaran kolektif umat beragama untukterbinanya harmonisasi Tri Kerukunan, yakniKerukunan intern umat beragama; Kerukunanantar umat beragama; dan Kerukunanantara umat beragama dengan pemerintah.D E S I G NMenurutnya, Undang-Undang Dasar 1945sebagai Konstitusi Negara telah nempatkan kebebasan beragama dan meyakinikepercayaan sebagai bagian dari hak azasi manusia,sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar1945 pasal 29 dan Peraturan Bersama MenteriAgama dan Menteri Dalam Negeri Nomor: 9 Tahun2006 Nomor: 8 Tahun 2006 Tanggal 21 Maret 2006tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepada Daerah/ Wakil kepala Daerah Dalam Memelihara KerukunanUmat Beragama, Pemberdayaan Forum KerukunanUmat Beragama dan Pendirian Rumah Ibadah.Realitastersebutmenuntuttanggungjawab bahkan kewajiban bagi setiapumat beragama untuk mampu menempatkandiri dan memahami secara benar akan maknadan nilai-nilai pluralisme agama ,” ujarnya.G R A P H I CDemikiandisampaikanKakanwilKementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara,Drs. KH. Mudhar Bintang, selaku narasumber padakegiatan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) ForumKerukunan Umat Beragama (FKUB) tahun 2012yang mengangkat judul Pembinaan KerukunanUmat Beragama di Provinsi Sulawesi Tenggara,Selasa (13/3), di Aula Hotel Kubra Kendari.M O R EProvinsi Sulawesi Tenggaramerupakan masyarakat plural. Hal tersebutdibuktikan dengan adanya kesatuan-kesatuansosial yang terbentuk dan tumbuh dari perbedaansuku, agama, ras, adat istiadat dan ciri kedaerahan.Selain itu, masyarakat Provinsi Sulawesi Tenggarajuga dikenal sebagai masyarakat religus denganberbagai agama yang ada dan berkembang dalammasyarakat. Kenyataan ini membawa konsekuensiterhadap tugas pembinaan kehidupan beragama.F O RMasyarakat

Bekerja Dengan Nilai IbadahBenahi Kualitas KerjaW W W . D E S I G N F R E E B I E S . O R GKeesokan harinya, rombongan Kantor WilayahKementerian Agama prov. Sultra melanjutkantatap muka di Kantor Kementerian AgamaKota Bau Bau setelah sehari sebelumnyamendatangi Kantor Kemenag Kab. Buton.Kakanwil Kementerian Agama Prov. Sultra, Drs.H. Mudhar Bintang, dalam sambutannya kembalimenekankan bahwa kementerian agama berbedadari kementerian yang lain. Contoh kecil pelayananhaji yang merupakan income devisa terbanyaktetapi dana yang diurus untuk haji hanya beradadalam berkas dan tidak pernah disentuh samasekali oleh kita. Ini semua menandakan kitadikementerian agama untuk bekerja dengan ikhlas.DasarF R E E B I E S :V I S I Tfikiran kita bukan hanya sebatasbirokrasi tetapi lebih kepada dasar nilai ibadah.Demikian arahan Kakanwil Kementerian AgamaProvinsi Sulawesi Tenggara, Drs. H. MudharBintang, saat melangsungkan tatap mukadengan jajaran kantor Kementerian AgamaKab. Buton, di gedung aula kantor kementerianagamakabupatenButon,selasa(25/1).M O R EG R A P H I CD E S I G NAda 3 hal yang harus kita rubah,pertama main setting kita yakni tata cara berfikir kita,segala sesuatu yang kita kerjakan janganlah terlalumemikirkan materi melainkan bekerja denganbercirikan kementerian agama yaitu bekerja denganaturan yang bernilai ibadah.Kedua bagaimana kitamerubah tingkah laku kita, bukan hanya bekerjadengan bertanggungjawab di dunia tetapi jugauntuk akhirat sehingga kuncinya yaitu ibadah.Dan yang ketiga yaitu bagaimana kita merubah tatakelola manajemen kita.“Dari hasil penelitian bahwa KementerianAgama merupakan instansi yang terkorup, tetapijika dilihat secara seksama, Kita inilah yangselalu bekerja tanpa mengharapkan imbalanyang lebih, untuk itulah kita bekerja untukmerubah masyarakat dengan membenahi kualitaskerja kita,” Tegas i dengan adanya Standar opersionalprosedur (SOP) sehingga mulai dari kehadiransampai dengan beban kerja sudah dapatdilihat dalam SOP ini. “untuk menegaskanSOP ini harus dikelola dengan menejemenyang sifatnya berstandar kinerja,” Tutupnya.F O R“Itulah gunanya kami datang kesini danjuga daerah lain untuk memberikan bimbingansehingga seluruh satker jika berhasil pada akhirbulan sembilan kedepan akan mendapatkanbuku pertanggungjawaban bagi pihak yang inginmelihat atau memeriksa program kerja seluruhsatker kementerian agama yang nantinya akandiinformasikan melalui pusat informasi,” Jelasnya.10Khasanah Edisi IX Januari s.d April 2012

Miliki Budaya KerjaDalamW W W . D E S I G N F R E E B I E S . O R G11V I S I TOlehnya itu Kakanwil menghimbau kepadaseluruh jajaran kantor Kementerian Agama kab.Kolaka untuk bagaimana kita mengarahkan padaposisi yang sebenarnya untuk bekerja mulai daritingkat bawah sampai tingkat atas untuk mencapaisuatu keterpaduan, berjalan secara profesionaldan proporsional dan akan menimbulkan suatutatanan yang disebut dengan berkeadilan.F R E E B I E S :Khasanah Edisi IX Januari s.d April 2012“Budaya kerja itu dapat diterapkan denganPola manajemen mutu yang ideal. KementerianAgama Provinsi sulawesi Tenggara memilikiprogram yang disebut dengan Grand Design yaituberbentuk perencanaan yang optimal,” ungkapnya.D E S I G NSementara itu Kakanwil Kementerian Agamaprovinsi Sulawesi Tenggara, Drs.KH. Mudhar Bintang,dalam sambutannya mengatakan tatap mukaini merupakan pembinaan manajemen programakselerasi (percepatan) tahun 2012 di KementerianAgama. Untuk itu dibutuhkan transparansi danakuntabiliti demi melampaui batas-batas yangtelah ditetapkan secara nasional untuk mencapaiyang disebut standar ideal. “Itulah sebabnyauntuk mencapai hal ini harus kita kembali kepadapetunjuk yang jelas. Untuk memperolehnya adalahketika kita mendasari pola pikir berdasarkan agamadan kepercayaan kita sebagai pertanggungjawabandari tugas yang kita emban bersama,” ujarnya.Hal ini dapat berjalan dengan baik jika kitamemiliki budaya kerja. Budaya kerja yang baik, lahirdari suatu aturan yang telah disepakati lalu kitaamalkan, menanamkan kinerja yang teratur, yangakan melahirkan suatu tindakan yang profesionaldan proporsional di Kementerian Agama ini.G R A P H I CMenurutnya,perlunyamenerapkanmenejemen dalam melaksanakan tugas kita.Manajemen itu adalah manajemen Islam, manajemenIman dan manajemen Ikhsan. Manajemenini kita aktualisasikan yang akan melahirkanTiga kecerdasan yaitu kecerdasan intelektual,emosional dan spiritual. Olehnya itu denganmenerapkan pola manajemen akan melahirkanpegawai kementerian Agama yang amanah.M O R EDalam kesempatan tersebut, Kepala KantorKementerian Agama Kab. Kolaka, H. Bustamil. S.Ag,dalam pengantarnya menyatakan bahwa dirinyasangat gembira mendapat kunjungan dari Kakanwildan rombongan yang merupakan kunjunganPertama setelah diamanahkan menjadi KepalaKantor Kementerian Agama Kabupaten Kolaka.F O Rrangka pembinaan manajemendan menjalin silaturahmi, Kakanwil KementerianAgama Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs.KH.Mudhar Bintang, melakukan kunjungan di Kantorkementerian Agama kabupaten Kolaka. Kunjungankerja Kakanwil ini, diawali dengan tatap mukadengan seluruh unit satuan kerja lingkup KantorKementerian Agama Kab. Kolaka, di Aula KantorKementerian Agama Kab. Kolaka, Selasa (7/2).

Kakanwil : Ubah Pola PikirDalampengantarnya,KepalaKantorKementerian Agama Kabupaten Muna, Drs. Rahman,M.Si, memberikan beberapa laporan terkaitkondisi riil kantor Kemenag Kab. Muna. KemenagMuna dalam melaksanakan misi KementerianAgama telah melakukan beberapa kinerjayang antara lain jajarannya telah rutKa.Kankemenag Muna ini di daerahnya masihbanyak permasalahan perkawinan yang harusdituntaskanmulaidariperkawinantanpabuku nikah sampai dengan poligami ilegal.V I S I TW W W . D E S I G N F R E E B I E S . O R GKantor Wilayah Kementerian Agama Prov.Sultra melaksanakan kunjungan kerja di KabupatenMuna, Kamis, 26/1), serangkaian kunjungan kerjaKakanwil Kemenag Sultra di 12 Kab/Kota se Sultra.Acuan kita di Kementerian Agama tahun2012 ini adalah membangun profesionalisme,menerapkan transparansi, akuntability dan kejujuran.F R E E B I E S : Inilah karakter yang akan kita bangkitkan kembali,untuk membangun profesionalisme bagaimanakita bekerja sesuai dengan keahlian kita atau sesuaidengan kompetensi, pertanggungjawaban harusdibangun dan didasari profesionalisme dan kejujuranyang merupakan hal yang spesifik dari kementerianagama yang tidak dimiliki kantor lain inilah ujarnya.D E S I G NG R A P H I CM O R EF O RBangun ProfesionalismeSementara itu, Ka Kanwil Kemenag Sultra,Drs. Mudhar Bintang dalam sambutannya kembalimenegaskan maksud dan tujuan tim datang kedaerah yakni untuk merubah main setting atautata cara berfikir yang benar yang bersumberdari peraturan dan yang terpenting yakni agama.Kakanwilmenyampaikananginsegar kepada seluruh karyawan bahwa Insya Allahpada rahun 2013 Kantor Kemenag Kab. Muna akandirenovasi dan dibuatkan gedung baru. Untuk itu pihakKemenag Muna sekiranya berkoordinasi dengansubbag perencanaan mengenai hal tersebut.Selanjutnya Ka Kanwil beserta rombonganmenyempatkandirimeninjaupondokpesantren di Kab. Muna ini antara lain pondokpesantren Sublus Salam yang sementara dalamtahap pendirian fasilitas yang dibutuhkan oleh Ponpes.12Demikian ditegaskan Ka. Kanwil KemenagSultra, Drs. KH. Mudhar Bintang, saat memberikansambutan dalam rangkaian kunjungan kerja keKabupaten Wakatobi, saat tatap muka dengan JajaranKementerian Agama Kab. Wakatobi bertempat di AulaHotel Wisata Wakatobi, wangi-wangi, Rabu (18/01).Menurutnya, bahwa langkah untuk menujukesuksesan dengan menerapkan manajemen danmotivasi Dimulai dengan pembiasaan, Kemampuanmenyelesaikan masalah, kerja tuntas, bekerja keras,komunikasi, menetapkan visi dan tujuan kita.Olehnya itu, Kanwil berharap agarpertemuan ini dapat dijadikan acuan bagaimanamenentukan prioritas kita, membangun persepsikita terhadap pekerjaan dan memiliki komitmenuntuk membangun Kementerian Agama yangdimulai dari niat dan meningkatkan kompetensidan mutu sumber daya manusia (SDM) kita.Khasanah Edisi IX Januari s.d April 2012

Dharma Wanita Persatuan (DWP)Kemenag Sultra PrioritaskanSDM AnggotaM O R EG R A P H I CMenurutnya, ada beberapa hal yang harusdimiliki Dharma Wanita Dalam membangunkomunitas yang modern saat ini yaitu diperlukanrespek, sifat empati, berkomunikasi denganpadat, singkat dan jelas dan memiliki perasaanrendah hati. keberadaan DWP sebagai perempuanharus berjalan seimbang dan serasi. Kodratdan harkat kewanitaan harus selalu tercermindalam perilaku dan kehidupan sehari-hari.Oleh karenanya disamping meningkatkankeahlian, upaya pemberian keterampilanwanita juga harus dikembangkan agar citrasebagai wanita dapat tetap diperhatikan.D E S I G NF R E E B I E S :V I S I TW W W . D E S I G N F R E E B I E S . O R GPertemuan yang berlangsung penuhkekeluargaan tersebut, dihadiri Ketua DharmaWanita Persatuan Kanwil Kemenag Prov. Sultra,Ny. Dra. Hj. Nuraeni dan Wakil Ketua DharmaWanita Persatuan Kanwil Kemenag Prov. Sultra, Ny.Sarni Syaifuddin, Ketua Dharma Wanita PersatuanKemenag Kab. Wakatobi Ny. Hj. Waode SarianiJamaruddin dan segenap anggota Dharma WanitaPersatuan lingkup Kemenag Kab. Wakatobi.Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil KemenagProv. Sultra, Ny. Dra. Hj. Nuraeni, dalam sambutannyamengatakan Tatap muka ini merupakanrangkaiantugas-tu

Sulawesi Tenggara yang religius, beriman, bertaqwa, berakhlak dan memahami, menghayati serta mengamalkan ajaran agamanya, hidup rukun, penuh kedamaian menuju masyarakat sejahtera. M I S I 1. Pembinaan dan pemantapan keluarga agamis. 2. Pengembangan, pembinaan dan pengkajian