Transcription

BAB IILANDASAN TEORIA. Pengertian TasawufTasawuf secara etimologis berasal dari kata bahasa arab, yaitutashawwafa, Yatashawwafu, selain dari kata tersebut ada yang menjelaskan bahwatasawuf berasal dari kata Shuf yang artinya bulu domba, maksudnya adalah bahwapenganuttasawuf ini hidupnya sederhana, tetapi berhati mulia serta menjauhipakaian sutra dan memaki kain dari buku domba yang berbulu kasar atau yangdisebut dengan kain wol kasar. Yang mana pada waktu itu memaki kain wol kasaradalah symbol kesederhanaan.1Kata shuf tesebut tersebut juga diartikan denganselembar bulu yang maksudnya para Sufi dihadapan Allah merasa dirinya hanyabagaikan selembar bulu yang terpisah dari kesatuannya yang tidak memiliki artiapa-apa.2Kata tasauwf juga berasal dari kata Shaff yang berarti barisan, makna katashaff ini diartikan kepada para jamaah yang selalu berada pada barisan terdepanketika shalat, sebagaimana shalat yang berada pada barisan terdepan maka akanmendapa kemuliaan dan pahala. Maka dari itu, orang yang ketika shalat berada dibarisan terdepan akan mendapatkan kemuliaan serta pahala dari Allah SWT.3Tasawuf juga berasal dari kata shafa yangberarti jernih, bersih, atau suci,makna tersebut sebagai nama dari mereka yang memiliki hati yang bersih atau1Samsul Munir Amin, Ilmu Tasawuf, (Jakarta: Amzah, 2012), 4.Cecep Alba, Tasawuf dan Tarekat, Dimensi Esoteris Ajaran Islam, (Bandung:PT Remaja Rosdakarya, 2012), 9.3Samsul Munir Amin, Ilmu Tasawuf, , 3.2

suci, maksudnya adalah bahwa mereka menyucikan dirinya dihadapan Allah SWTmelalui latihan kerohanian yang amat dalam yaitu dengan melatih dirinya untukmenjauhi segala sifat yang kotor sehingga mencapai kebersihan dan kesucian padahatinya.4Adapun yang mengatakan bahwa tasawuf berasal dari kata Shuffah yaituserambi masjid nabawi yang ditempati sebagian sahabat Rasulullah. Maknanyatersebut dilatarbelakangi oleh sekelompok sahabat yang hidup zuhud dankonsentrasi beribadah hanya kepada Allah SWT serta menimba ilmu bersamaRasulullah yang menghuni masjid Nabawi. Sekelompok sahabat tersebut adalahmereka yang ikut berpindah bersama Rasulullah dari Mekah ke Madinah dengankeadaan mereka kehilangan harta dan dalam keadaan miskin.5Sedangkan pengertian tasawuf secara terminologi terdapat banyakbeberapa pendapat berbeda yang telah dinyatakan oleh beberapa ahli, namunpenulis akan mengambil beberapa pendapat dari pendapat pendapat para ahlitasawuf yang ada, yaitu sebagai berikut:1) Syekh Abdul Qadir al-Jailani berpendapat tasawuf adalah mensucikanhati dan melepaskan nafsu dari pangkalnya denngan khalawt, riya-dloh,taubah dan ikhlas.2) Al-Junaidi berpendapat bahwa tasawuf adalah kegiatan membersihkanhati dari yang mengganggu perasaan manusia , memadamkan kelemahan,menjauhi keinginan hawa nafsu, mendekati hal hal yang di ridhai Allah,4Samsul Munir Amin, Ilmu Tasawuf, , 3.5Samsul Munir Amin, Ilmu Tasawuf, , 3.

bergantung pada ilmu-ilmu hakikat, memberikan nasihat kepada semuaorang, memegang dengan erat janji dengan Allah dalam hal hakikat sertamengikuti contoh Rasulullah dalam hal syari'at.3) Syaikh Ibnu Ajibah menjelaskan tasawuf sebagai ilmu yang membawaseseorang agar bisa dekat bersama dengan Tuhan Yang Maha Esamelalui penyucian rohani dan mempermanisnya dengan amal-amalshaleh dan jalan tasawuf yang pertamadengan ilmu, yang kedua amaldan yang terakhirnya adalah karunia Ilahi.4) H. M. Amin Syukur berpendapat bahwa tasawuf adalah latihan dengankesungguhan(riya-dloh, mujahadah) untuk membersihkan hati ,mempertinggi imanrangkamendekatkandanmemeperdalamdiri manusiaaspek kerohaniankepadadalamAllah sehingga segalaperhatiannya hanya tertuju kepada Allah.6Banyaknya pendapat tentang definisi tasawuf yang telah dirumuskanoleh para ahli menyebabkan sulitnya mendefinisikan tasawuf secara lengkap.Makauntukmengetahuiapakah seseorangtersebutsufiatau sedangbertasawuf dapat di lihat dari beberapa ciri-ciri umum yang dikatakan olehsalah seorang peneliti tasawuf yaitu Abu Al-Wafa' Alganimi At-Taftazanidalam bukunya yang berjudul Madkhal Ila atTasawwuf al-Islam yangmenyebutkan lima ciri-ciri umum tasawuf, yaitu sebagaimana yang dikutip olehPermadi dalam buku pengantar ilmu tasawuf:a. Memiliki nilai-nilai moralb. Pemenuhan fana (sirna) dalam realisasi mutlak6Cecep Alba, Tasawuf dan Tarekat, Dimensi Esoteris Ajaran Islam, , 11.

c. Pengetahuan intuitif langsungd. Timbulnya rasa bahagia sebagai karunia Allah SWT dalam dirisufi karena sudah tercapainya maqamat atau yang iasa disebutmaqam-aqam atau tingkatan, dane. Penggunaan simbolpengungkapan yang biasanya mengandungpengertian harfiah dan tersirat.7Terlepas dari banyaknya pengertian tasawuf yang telah dinyatakan olehpara ahli tersebut, dalam beberapa pandangan secara umum tasawuf dapatdiartikan sebagai salah satuupaya yang dilakukan oleh seseorang untukmensucikan diri dengan cara menjauhi pengaruh kehidupan yangbersifatkesenangan duniawi dan akan memusatkan seluruh perhatiannya kepada Allah.8Tasawuf juga dapat diartikan sebuah upaya yang dilakukan manusia untukmemperindah diri dengan akhlak yang bersumber pada agama dengan tujuanmendekatkan diri kepada Allah. Selain itu tasawuf merupakan rasa kepercayaanterhadap Allah yang dapat mengarahkan jiwa manusia agar selalu tertuju padasemua kegiatan yang dapat menghubungkan dan mendekatkan manusia denganAllah.Tasawuf adalah sebuah ilmu Islam yang memfokuskan padaaspekspiritual dari Islam. Dilihat dari keterkaitannya dengan kemanusiaan, tasawuflebih menekankan pada aspek kerohanian dari pada aspek jasmani, dalamkaitannya dengan kehidupan manusia tasawuf lebih mengutamakan kehidupanakhirat daripada kehidupan dunia namun tidak menghilangkan salah satunya, dan78Pemadi, Pengantar Ilmu Tasawuf, (Jakarta: Rineka Cipta, cet 2, 2004), 34.Pemadi, Pengantar Ilmu Tasawuf, , 34.

apabila di lihat kaitannya dengan pemahaman keagamaan tasawuf lebihmenekankan pada aspek esoterik dibandingklan aspek eksoterik.9Tasawufdijelaskanlebihmenekankan kebutuhan rohanidalamberbagai aspek, karena para tokoh tasawuf lebih memepercayai keutamaan rohanidibandingkan dengan keutamaan jasad, para toko tasawuf lebih mempercayaidunia spiritual dibandingkan dunia material. Para tokoh mempercayai bahwadunia spiritual lebih lebih nyata dibandingkan dengan dunia jasmani, hinggasegala yang menjadi tujuan akhir atau yang kita sebut Allah juga bersifat spiritual.Sehingga para kaum sufi mengatakan bahwa Allah adalah satu-satunya yangsejati, dan hanya pada Allah mereka mengorientasikan seluruh jiwa mereka,karena hanya Allah buah kerinduan mereka dan hanya kepada Allah merekaakan kembali untuk selamanya.10B. Istilah Istilah dalam Ilmu TasawufDari beberapa teori tentang pengertian tasawuf tersebut, adapun yangmenjelaskan tasawuf itu dibagi dalam tiga bagian, diantaranya tasawuf akhlaki,tasawuf amali dan tasawuf falsafi. Namun terlebih dahulu harus dipahami, bahwapembagian tasawuf ini hanya dalam bentuk kajian akademik, karena dari ketigabentuk tasawuf ini tidak dapat dipisahkan antara ketiganya sebab praktik dariketiga tasawuf saling berkaitan.11Yang akan dibahas lebih jauh disini adalah Tasawuf akhlaki, Tasawufakhlaki adalah ajaran tasawuf yang membahas tentang kesempurnaan dan9Mulyadi Kartanegara, Menyelami Lubuk Tasawuf,( Jakarta: Erlangga, 2006), 2.Mulyadi Kartanegara, Menyelami Lubuk Tasawuf, , 2-3.11Samsul Munir Amin, Ilmu Tasawuf, , 23-24.10

kesucian jiwa manusia yang di formulasikan pada pengaturan sikap mental danpendisiplinan tingkah laku yang ketat, guna mencapai kebahagian yangsesungguhnya, manusia harus lebih dahulu yangmelakukan identifikasieksistensi diri manusia dengan ciri-ciri ke tuhanan melaui pensucian jiwa dan ragayang bermula dari pembentukan pribadi yang bermoral dan berakhlak mulia,yang dalam ilmu tasawuf dikenal pengosongandiri dari sifat-sifat tercela,menghiasi diri dengan sifat-sifat terpuji, dan terungkapnya nur ghaib bagi hatiyang telah bersih seehingga mampu menangkap cahaya ketuhanan.12Dalam Tasawuf akhlaki ada beberapa ajaran didalamnya diantaranya,zuhud, sabar tawakal,ridha, dan termasuk qanaah.a. ZuhudZuhud menurut bahasa adalah berawal dari kata bahasa arab yaitu zahadayang artinya benci dan meninggalkan sesuatu. dan menurut istilah bahwa zuhudadalah mengarahkan seluruh keinginan manusia hanya kepada Allah SWT sertamemiliki keinginan hanya kepada Nya dan hanya sibuk dengan Nya dibandingkandengan kesibukan duniawi. Sebagaimana Al-Junayd berpendapat, zuhud adalahmengosongkan tangan dari harta dan mengosongkanhatidariketerikatandengan harta. Maksudnya bahwa seorang yang mengamalkan tasawuf tidakmemiliki sesuatu yang sangat berharga melainkan hanya Tuhan yang dirasakandekat dengan dirinya.131213Samsul Munir Amin, Ilmu Tasawuf, , 24.Samsul Munir Amin, Ilmu Tasawuf, , 172.

Dari penjelasan zuhud tersebut tidak berarti bahwa zuhud itu merupakanpenolakan secara mutlak terhadap dunia. Akan tetapi yang ditekankan dalamkehidupan zuhud adalah melepaskan diri atau mengosongkan hati dari kesenanganduniawi yang dapat menyebabkan seorang hamba tersebut melupakan TuhanNya. Bahwasanya kenikmatan hidup di dunia jangan sampai melupakan akhiratdan ibadah kepada Allah.Dalam taswuf zuhud juga dapat dibagi dalam tiga tingkatan, yaitu dilihatdari maksud dan penjelasan yang telah disebutkan diatas. Tiga tingkatan dalamtasawuf antara lain;1. Tingkatan yang pertama merupakan tingkatan yang terendah yaitu,menjauhkan dunia agar terhindar dari hukuman di akhirat.2. Tingkatan yang kedua adalah menjauhi dunia dengan menimbangimbalan di akhirat.3. Tingkatan ketiga adalah, mengucilkan dunia bukan karena takutatau karena meninggalkannya, akan tetapi karena kecintaannyakepada Allah semata. Dan seorang sufi yang berada pada tingkattertinggi ini akan memandang segala sesuatu yang dimilikinyatidak memiliki arti apa-apa melainkan Allah SWT.14Apabila dikatakan sebagai sebuah tindakan atau kelakuan sesoranng untukmeninggalkan harta atau kekayaan serta meninggalkan pakaian mewah dalamhidupnya adalah zuhud. Tetapi hal tersebut terkadang dilakukan hanya untukdijadikan motivasi14untukmendapatkanpujian dari orang lain agar dapatSamsul Munir Amin, Ilmu Tasawuf, , 172-173.

dikatakan sebagai seorang zahid, maka disini Ibnu Mubarak berkata: “seutamautama zuhud adalah menyembunyikan zuhud.1. Tidak merasa bangga terhadap sesuatu yang ada pada dirinya dan tidakpula merasa sedih dikala kehilangan nikmat itu dari tangannya.2. Tidak merasa gembira dan bangga mendengar pujian orang dan tidak pulamerasa bersedih atau marah jika mendapat celaan orang.3. Selalu mengutamakan cintanya kepada Allah dan mengurangi cintanyakepada dunia, karena cinta kepada Allah dan cinta kepada dunia tidakdapat disatukan laksanaudaradan air dalam tempayan, kalau airbertambah, maka udara berkurang dan sebaliknya.15Apabiladijelaskanmeninggalkan semua hartasebagaisebuahtindakansesorannguntukkekayaan serta meninggalkan pakaian mewahnyaketika hidup itu disebut zuhud. Tetapi terkadang hal tersebut dilakukan hanyauntuk dijadikan motivasi untuk mendapatkan pujian dari orang lain agar dapatdikatakan sebagai seorang yang hidup dengan zahid dan itu menjadi riba, makadisini Ibnu Mubarak berkata: "seutama-utama zuhud adalah menyembunyikanzuhud.Tidak merasa bangga terhadap apa yang sudah dimiliki pada dirinya dantidak pula merasa sedihdikala kehilangan nikmat itu dari tangannya.Tidakmerasa senang dan bangga mendengar pujian orang lain dan tidak pula merasabersedih atau marah jika mendapat celaan orang. Selalu mengutamakankwajibannya kepada Allah dan tanpa mengurangi kewajibannya kepada dunia,15Asmaran, Pengantar Studi Tasawuf, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,1996), 113-114.

karena kewajiban kepada Allah dan kewajiban kepada dunia tidak dapat disatukanlaksanaudaradan air dalam tempayan, kalau air bertambah, maka udaraberkurang dan sebaliknya.16b. Sabarsabar dalam teremenologi tasawuf berarti keadaan yang kokoh, stabil dankonsekuen dalam pendirian. Jiwanya tidak tergoyahkan, pendiriannya tidakberubah seberat apapun rintangan dan tantangan hidup yang dihadapi. Dalam ilmutasawuf sabar adalah kewajiban yang harus dimiliki oleh seorang sufi.Menurut Dzun Nuun, sabar adalah menjauhi pelanggaran dan tetapbersikap rela, sementara merasakan sakitnya penderitaan, dan sabar jugamenampakan kekayaan meskipun dalam kemiskinan dalam kehidupan.17c. RidhaRidha kepada Tuhan dapat dikatakan sebagai pohon dari segala pelajaranyang diterima dalam kehidupan. Menurut ahli pendidikan, ridha bermula dariperasaan yang sangat halus. Ridha dalam menerima segala ketentuan Allah,seperti menerima kekayaan, kemiskinan, umur yang panjang maupun pendek,bada yang sehat maupun yang sakit, semua dapat dirasakan tanpa adanya keluhan,karena dia telah ridha.1816Asmaran, Pengantar Studi Tasawuf, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,1996), 113-114.17Imam Al Qusyairiy An-Nisabury, Induk Tasawuf, ( Surabaya: Risalah Gusti,1996), 210.18Samsul Munir Amin, Ilmu Tasawuf, , 174

Menurut Dzun An-Nun, tanda-tanda orang telah ridha adalah:1. Mempercayakan hasil usaha sebelum terjadi ketentuan.2. Lenyapnya resah gelisah sesudah terjadinya ketentuan.3. Cinta yang bergelora dikala turunnya malapetaka.19d. TawakkalTawakkal yaitu menyerahkan segala perkara dan ikhtiar kepada AllahSWT serta berserah diri sepenuhnya kepadaNya hanya untuk mendapatkanmanfaat, dalam ilmu tasawuf dapat diartikan sebagai sikap bersandar danmemperacayakan diri kepada Allah SWT.20Adapun tawakkal menurut Al-Ghazali, tawakkal terbagi dalam tigatingkatan yaitu:1. Tawakkal atau menyerahkan diri kepada Allah, ibarat dipercayainya.2. Tawakkal atau menyerahkan diri kepada Allah, ibarat bayi yangmenyerahkan diri kepada ibunya.3. Dan yang tertinggi adalah ibarat jenazah yang menyerahkan dirikepada petugas yang memandikan dan menguburkannya.21e. QanaahQanaah adalah merasa cukup, menerima segala ketetapan yang diberikan olehAllah, memuhon kepada Tuhan tambahan yang pantas dan berusaha, bersabar danSamsul Munir Amin, Ilmu Tasawuf, ,175.Samsul Munir Amin, Ilmu Tasawuf, , 176.21Samsul Munir Amin, Ilmu Tasawuf, , 176.1920

bertawakal kepada Allah. Dan itulah qanaah yaitu tidak tertarik oleh kesenanganduniawi karna menganggap semua itu hanyalah tipu daya dunia.C. Definisi QanaahMenurut bahasa qanaah adalah menerima apa adanya atau tidak serakah.22Qanaah diriwayatkan oleh Jabir bin Abdallah bahwa Rasulullah SAW telahbersabda: “ qanaah (menerima pemberian Allah) adalah harta yang tidaksirna.”(HR. Thabrani).23Qanaah adalah sikap merasa puas dengan segala yang ada. Dikatakan jugabahwa qanaah adalah sikap tenang dalam menghadapi hilangnya sesuatu yangbiasa ada. Muhammad Ali at Tirmidzi menegaskan: “qanaah adalah suatukepuasan jiwa atas rejeki yang dilimpahkan kepadanya”. Dikatakan qanaahadalah menemukan kecukupan didalamnya yang ada di tangan.24Rasulullah bersabda. Telah berkata, “bukanlah kekayaan itu lantaranbanyak harta, kekayaan ialah kekayaan jiwa.” Yang artinya diri yang kenyangdengan apa yang ada, tidak terlalu cemburu, buskan orang yang meminta lebihterus-terusan. Karena kalau masih meminta tambah, tandanya masih miskin.22Sudarso, Etika Islam Tentang kenakalan remaja, (Jakarta: Rineka Cipta,2005), 57„Abd Al-karim Ibn Hawazin Al-Qusyairy, Risalah Sufi Al Qusayayri terj.Ahsin Muhammad, ( Bandung: pustaka, 1994), 10624Muhammad Husain Fadhullah,Islam dan Logika Kekuatan, terj. AfifMuhammad dan H. Abdul Adhim, (Bandung: Anggota IKAPI, 1995), 57.23

Orang yang mempunyai sifat qanaah telah memagar hartanya sekedar apa yangada didalam tangannya dan tidak menjalar pikirannya kepada yang lain.25Rasa cukup terhadap apa yang ada pada diri sendiri, merupakan ungkapantentang kecukupan diri tetapi tidak berarti membuat seorang tidak mengerahkankemampuan dan potensinya untuk memperoleh sesuatu yang diinginkan dandisukainya.26 Manusia tidak dilarang bekerja mencari penghasilan, tidak disuruhberpangku tangan dan malas lantaran harta yang telah ada, karena yang demikianbukanlah qanaah, yang demikian adalah kemalasan. Bekerjalah, karena manusiadikirim kedunia untuk bekerja, tetapi tenangkan hati, yakinlah bahwa yangdidalam pekerjaan itu ada kalah ada menang. Jadi bekerja bukan lantaranmemandang harta yang telah ada belum mencukupi, tetapi bekerja lantaranmenjalankan perintah dari Allah SWT.Hal ini kerap menimbulakan kesalahpahaman dalam kalangan merekayang tidak paham agama. Mereka lemparkan kepada agama suatu tuduhan, bahwadia memundurkan hati bergerak. Maksudnya membawa manusi untuk malas,sebab agama senantiasa mengajak umatnya membenci dunia, terima saja apaadanya, terima saja takdir, jangan berikhtiar dan berlepas dirilah kepada AllahSWT. Sebab itu bangsa yang tidak beragama memperoleh kekayaan, bangsa yangzuhud menjadi miskin.Tuduhan demikian muncul lantaran salah pemahaman pemeluk agama itusendiri. Mereka beranggapan bahwa yang bernama qanaah, ialah menerima saja25Hamka, Tasawuf modern,( Jakarta: Republika Penerbit, 2015), 267Muhammad Husain Fadhullah,Islam dan Logika Kekuatan, terj. AfifMuhammad dan H. Abdul Adhim, , 57.26

apa yang ada, sehingga mereka tidak berikhtiar lagi. Mereka menamai taqwaorang yang hanya karam dalam mihrab. Mereka katakana shaleh orang hanyamenjungjung serban besar, tetapi tidak memperdulikan gerak-geriknya didunia.27Mengatur hidup, mengatur kepandaian, ilmu dunia, semuanya merekaberanggapan dilarang oleh agama, sebab kesalahan pemahaman pemeluk agamatersebut, salah juga prasangkaan orang yang tidak terdidik dengan agama.Sejatinya pelajaran agama menyuruh qanaah itu, ialah qanaah hati bukan qanaahdalam hal ikhtiar. Sebab itu terdapat dalam masa sahabat-sahabat RasulullahSAW.28Maksud qanaah sangat luas, menyuruh percaya yang benar-benar akanadanya kekuasaan yang melebihi kekuasaan manusia, menyuruh sabar menerimaketentuan illahi jika ketentuannya itu tidak menyenangkan diri, dan bersyukur jikadipinjamiNya nikmat,29 sebab selama nyawa masih dikandung badan, kewajibanbelum berakhir. Manusia bekerja bukan lantaran meminta tambahan yang telahada dan tidak merasa cukup pada apa yang telah didapat dari Allah, tetapi manusiabekerja sebab menjalani apa yang diperintahkan Allah kepadanya sesuai denganfirmanNya:َْٰٓ ْۚ يت ِّم َّمب َك َسب َّ ُىا َو ٞ ص ٢٠٢ ة َ ِ أُ ْولَئ ِ ٱَّللُ َس ِري ُع ۡٱل ِح َسب ِ َ ك لَهُمۡ ن Mereka itulah orang-orang yang mendapat bahagian daripada yang merekausahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya ( Al Baqarah : 202)27Hamka, Tasawuf modern,( Jakarta: Republika Penerbit, 2015), 269Hamka, Tasawuf modern, , 269.29Hamka, Tasawuf modern, , 270.28

Oleh sebab iu salah pemahaman orang yang mengatakan qanaah itumelemahkan hati, memalaskan pikiran dan mengajak untuk berpangku tangan.Tetapi qanaah adalah modal yang paling tepat untuk menjalani kehidupan,menimbulkan kesungguhan hidup dalam mencari rezeki. Jangan takut, bertawakalkepada Allah, mengharapkan pertolonganNya, serta tidak merasa jengkel jika adausaha yang tidak berhasil.Apa gunanya ragu-ragu, padahal semuanya sudah tertulis lebih dahulupada zaman azali, menurut jalan sebab dan musahab. Ada orang yang putus asadan membuat bermacam-macam “boleh jadi” terhadap Allah. Dia berkata” bolehjadi saya telah ditentukan bernasib jelek, apa gunanya saya berikhtiar. Boleh jadisaya masuk neraka apa gunanya saya sembahyang.”30Ini namanya su’uzahan, jahat sangka terhadap Allah, bukan husnuzhan,baik sangka. Lebih baik merdekakan pikiran yang demikian dari ikatannya.Paham demikian bukan dari pelajaran agama yang biasa diajarkan, tetapi daripelajaran filsafat yang timbul setelah ulama-ulama islam bertengkar tentangtakdir, tentang azali, tentang qadha dan qadar.31Maka kembali kepada qanaah, bahwa sebaik-baiknya obat untukmenghindari keraguan hidup, ialah berikhtiar dan percaya kepada takdir. Hinggaapapun bahaya yang akan mendatang, tidak diberi keraguan. Tidak selalumengharapkan untung, dan tidak cemas ketika rugi, siapa yang tidak percaya3031Hamka, Tasawuf modern, , 271.Hamka, Tasawuf modern, , 272.

kepada qanaah maka dia tidak percaya akan adanya takdir, tidak sabar, tidaktawakal.Maka banyaklah orang yang setengah gila apabila jatuh miskin, ditimpacobaan, masuk rumah sakit. Banyak orang melakukan bunuh diri, karena putusasa, tidak terbuka baginya jalan. Dan itu semua tidak akan terjadi apabilaseseorang qanaah, bersyukur atas apa yang dia punya dan tidak lelah dalamberikhtiar dan tidak selalu mengharapkan untung.D. Syarat-Syarat untuk QanaahQanaah adalah sebaik-baiknya obat untuk mehindarkan manusia dariperasaan ragu dalam hidup, ialah berikhtiar dan percaya kepada takdir. Hinggaapapun bahaya yang datang tidak membuat seseorang ragu atau syak, tidakberharap ketika laba, tidak khawatir ketika rugi. Siapa yang tidak bersifat qanaahmaka tidak percaya takdir Allah dan tidak bertawakal.Adapun syarat-syarat agar kita bisa qanaah diantaranya:1. Menerima dengan rela apa yang ada, tetapi bukan berarti tidakberikhtiar karena itu bukan yang dinamakan qanaah melainkankemalasan dalam diri. Qanaah itu bukanlah qanaah ikhtiarmelainkan qanaah hati.2. Memohonkan kepada Allah tambahan yang pantas dan berusaha,disamping kita berusaha maka memohonlah kepada Allah agarusaha yang kita lakukan mendapatkan ridhaNya

3. Menerima dengan sabar akan ketentuan Allah, apabila kita tidakmendapatkan apa yang diusahakan maka berdoalah agar diberikanyang terbaik dariNya.4. Bertawakal kepada Allah, menyerahkan segala perkara dan ikhtiarkepada Allah SWT serta berserah diri sepenuhnya kepadaNyahanya untuk mendapatkan manfaat.5. Tidak tertarik kepada dunia, tetapi bukan berarti manusia dilaranguntuk berikhtiar di dunia.32Dalam hadist lain Rasulullah Saw juga bersabda,” siapapun yang inginmenjadi pemilik, maka Allah SWT cukup baginya. Siapapun juga yangmenginginkan ketenangan, maka al Qur‟an akan mencukupinya, dan siapapunyang menghendaki kekayaan, maka cukuplah dengan qanaah. Lalu barang siapayang menginginkan sebuah nasihat maka cukuplah dengan kematian, dansiapapun yang merasa tidak cukup dengan keempat perkara tersebut, makanerakalah yang akan mencukupinya.33Jika kita bisa memenuhi kelima syarat yang disebutkan diatas maka akandihindarkan dari rasa ragu akan takdir Allah dan akan teguh dalam menjalankankehidupan didunia. Tetapi tidak mudah untuk memenuhi syarat-syarat tersebutsehingga diharuskan untuk menjalaninya secara sungguh dan semata-mata karenaAllah SWT.3233303Hamka, Tasawuf modern, , 267.Al Ghazali, samudra pemikiran Al Ghazali, ( Yogyakarta: Pustaka Sufi, 2002),

Dan penyebab manusia selalu sulit qanaah adalah tidak memenuhi syaratdari qanaah tersebut salah satunya yang paling sering dilakukan oleh manusiayaitu terlalu fokusnya untuk mengejar kenikmatan dunia dan melupakankewajibannya untuk beribadah. Dan menganggap usaha yang dilakukan olehnyaharus menerima hasil yang setimpal dengan usahanya.E. Hikmah QanaahQanaah mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupanseseorang baik lahir ataupun batin. Karena qanaah mengajarkan untuk menerimadengan ikhlas apa yang dimiliki sehingga mendapatkan ketenangan hati, tidaksombong, dan selalu bersyukur dan tidak mudah putus asa karean apapun yangdiberikan oleh Allah SWT baik itu kenikmatan ataupun mushibah akan datangsilih berganti dan tidak ada yang tahu kapan keduanya itu akan datang berganti.Untuk itulah pentingnya seseorang memiliki sifat qanaah agar dalam keadaanapapn selalu diberikan ketenangan.Qanaah juga sebaik-baiknya obat untuk menghindarkan segala keraguandalam hidup, ketika berikhtiar tidak merasa rugi dan percaya pada takdir yangdiberikan kepada Allah adalah yang terbaik, sehingga tidak lupa ketika berlaba,dan tidak cemas ketika rugi. Siapa yang tidak berperasaan qanaah, artinyaseseorang tersebut tidak percaya takdir. Tidak sabar, tidak tawakkal, pikirannyakacau, lekas marah, penyusah, dan ketika beruntung lekas bangga. Dia lari dariyang ditakutinya, tetapi yang ditakuti itu berdiri di depannya, sebagaimana orangyang takut mengingat-ingat barang yang dia ingat-ingat, semakin berusaha untuk

dilupakan semakin teringat-ingat. Maka banyak yang menjadi gila apabila miskin,sehingga masuk rumah sakit banyak yang bunuh diri karena putus asa.34Itu semua tidak akan terjadi pada orang yang beriman ridha menerima apayang ditentukan. Meskipun susah atau senang, miskin atau kaya, semua hanyapada pandangan orang luar. Sebab seseorang tersebut adalah nikmat, dalamkekayaan, dalam perbendaharaan yang tidak ternilai harganya. Jika mendapatkankesusahan, akan merasa senang karena dapat mengingat kelemahan dirinya dankekuata Allah, jika mendapatkan rahmat akan merasa senang juga sebab dapatbersyukur.35Sri baginada ratu Wilhelmina seorang Ratu yang masyhur mempunyaipendirian qanaa‟ah ini. Putrinya Yuliana, (sekarang menjadi Ratu) disuruhmempelajari segala macam kepandaian yang perlu untuk menjaga hidup seharihari, disuruhnya belajar menjahit, memasak, menyulam dan lain-lain. Ketikaditanyai seorang kepada baginda apa maksud yang demikian, baginda telahmenjawab dengan jelas bahwa, tipu daya dunia tak dapat dipercayai, hari ini kitadibujuknya, kemudian besok mana tahu kita akan diperdayakannya, sebab itu kitatak boleh harap dengan yang ada, dan tak boleh cemas menempuh apa yang akanterjadi.36Inilah pendirian yang sepantasnya bagi seorang raja, terutama di zamandemokrasi, karena nasib tidak dapat ditentukan, berapa banyak raja yang lebih34Hamka, tasawuf modern, , 276.Hamka, tasawuf modern, , 273.36Hamka, tasawuf modern, , 27035

besar dari Ratu Wihelmina, dan Yuliana terpaksa meninggalkan singgasana.Ajarlah hidup bersakit, karna nikmat tidaklah kekal.Keteguhan urat qana‟ah didalam sanubari umat islam di zaman purbakala,seketika agama Islam baru dikembangkan, itulah yang menyebabkan agama Islamtersebar luas. Qanaah telah meresap kedalam urat darah umat islam. Merekaberkorban dan berjuang ke medan peperangan dan bertempur, tiada mengenaltakut dan gentar, untuk keinginan yang hanya sebuah, kalimat Allah tetap tinggidari segala-galanya. Buat itu mereka mendandang rendah harta benda, rumahtangga, anak dan istrinya, akhirnya memandang rendah jiwa, untuk membelakalimat Allah itu.Tatkala negri mesir dikepung oleh balatentara Islam dibawah pimpinanAmr bin Ash, ada sebuah benteng paling teguh, pusaka zaman Babylon. Rajanegeri Mesir yang bernama muqauqis telah mengirim sorang utusan kepadapahlawan islam itu, membawa perintah demikian:“tuan-tuan telah masuk kedalam negeri kami; dengan sikap gagah perkasatuan-tuan memerangi kami, sudah lama tuan-tuan berusaha mengerjakanpekerjaan yang demikian besar.”37 Seketika utusan Raja Muqauqis itu telah datingmenghadapi Amr, maka utusan itu telah ditahannya didalam kumpulan tentaranyadua hari lamanya, setelah mereka saksiskan pergaulan kaum muslimin, barulahdibirakan pulang.Demikianlah beberapa contoh, bagaimana pengaruh qanaah terhadapkemenangan kaum muslimin tempo dulu. Keduniaan mereka pandang ranting37Hamka, tasawuf modern, , 273

kehidupan yang paling kecil, dan mereka besarkan usaha menuntut keridhaanTuhan, menjalankan perintah Allah dan Rasul. Dengan niat demikian, merekatelah mengalahkan bangsa-bangsa yang besar-besar, menaklukan kota-kota dannegeri yang ramai-ramai.Qanaah adalah gudang yang tidak akan habis. Sebab, qanaah adalahkekayaan jiwa, dan kekayaan jiwa lebih mulia dari kekayaan harta. Kekayaan jiwamelahirkan siak menjaga kehormatan diri dan menjaga kemuliaan diri tidakmeminta kepada orang lain, sedangkan kekayaan harta dan tamak pada hartamelahirkan kesombongan dalam diri. Pemiliknya yang sombong itu bisadiharamkan dari rahmat Allah SWT yang hanya diberikan kepada orang-orangyang qanaah dan tidak mau meminta-minta.38 Jadi menurut penjelasan diatashikmat qanaah adalah sebagai berikut :1. Menjadikan seseorang merasa puas, dan selalu bersyukur.2. Mendapatkan jiwa yang tenang dan terhindar dari stress.3. Terhindar dari hinaan dunia ( terjaga harga diri).4. Menjadikan seseorang lebih giat berusah bekerja keras karna selaluberprasangka baik kepada Allah SWT.5. Tidak diperbudak oleh harta benda.38Muhammda Abdul Qadir Abu Faris, Tazkiyatun Nafs, terj. HabiburahmanSaerozi, ( Jakarta: Gema Insani, 2005), 244.

BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Tasawuf Tasawuf secara etimologis berasal dari kata bahasa arab, yaitu tashawwafa, Yatashawwafu, selain dari kata tersebut ada yang menjelaskan bahwa tasawuf berasal dari kata Shuf yang artinya bulu domba, maksudnya adalah bahwa penganuttasawuf in