
Transcription
OTITIS EKSTERNAProf.dr. Askaroellah Aboet, SpTHT-KL(K)Dept. Ilmu Kesehatan THT-KLFK USU/RSUP. H. Adam Malik Medan
OTITIS EKSTERNAPeradangan dari kulit liangtelinga luarDapat berasal dari:1. Liang telinga2. Manifestasi infeksi kulit keseluruhan
KLASIFIKASI1. Mawson (1967), membagi atas 2 bagian:1.1. Infektif 1.1.1. Bacterial1.1.2. Fungal1.1.3. Viral1.2. Reaktif 1.2.1. Eksema1.2.2. Dermatitis seboroika1.2.3. Dermatitis neuro(neuro dermatitis)
2. Peterkin (1974) membagi atas 4 bagianberdasarkan faktor predisposisi:2.1. Genetik (Genetically)2.1.1. Liang telinga sempit2.1.2. Minyak liang telinga yangberlebihan atau tendensiuntuk timbulnya eksema yangdibawa lahir
2.2. Lingkungan (Environmentally)2.2.1. Diinduksi oleh panas2.2.2. Kelembaban & berenang2.3. Trauma (Traumatic & Self induced):Dikorek-korek dengan anak korekapi, atau kep rambut2.4. Infektif
Melihat bentuk infeksi di liang telinga,penyakit dibagi atas:1. Ot.Ekst. Sirkumskripta (Furunkulosis)2. Ot.Ekst. DifusaMorrison & Mackay (1976),mendapatkan insiden yang tinggi daritekanan negatif telinga tengah padapasien/penderita Ot. Ekst. rekuren
Mereka menduga bahwa kegagalanfungsi tuba mungkin merupakan faktorpenyebab otitis eksternaDisangkakan bahwa tekanan negatif ditelinga tengah menyebabkan rasa tidakenak, mengakibatkan rasa tersumbat ditelinga, untuk menghilangkan rasatersumbat itu menyebabkan trauma padakulit, karena dikorek-korek
Keterangan lain yang dapat diterima,tekanan negatif telinga tengahmempengaruhi migrasi normal dari epitelliang telinga, menyebabkan terbentuknyadebris epitel di liang telingaPada setiap individu, banyak faktor yangmungkin berperan dalam gambaran klinikpenyakit
Beberapa faktor predisposisimungkin ada dan keadaan inimungkin menyebabkan komplikasilanjut oleh timbulnya infeksisekunder atau reaksi eksematousterhadap pemakaian obat sewaktupengobatan
FURUNKULOSIS(Otitis eksterna sirkumskripta)Furunkulosis adalah infeksi gram positifdari folikel rambut di liang telingadisebabkan oleh stafilokokus aureusBisul (boil) terasa sangat sakit, berbatastegas, pustula, eritematous mengelilingirambut di liang telinga bagian luarRasa tidak enak bertambah denganpergerakan rahang
Dengan bertambahnya penyakit, rasasakit bertambah dan liang telingatertutup oleh pembengkakan yangmenyebabkan pendengaran berkurangBeberapa furunkel mungkin bersatumembentuk Karbunkel (carbuncle) jikainfeksi berlanjut tidak diterapi, akan timbulselulitis dan mungkin limfadenitis regional
Furunkulosis sering bersama-sama denganOtitis Eksterna DifusaApabila profuse otorhea dan penumpukandebris di liang telinga menyebabkan infeksiakar rambutPada kasus berat, edema dapat menyebar kesulkus post aurikular menyebabkan dauntelinga terdorong ke depan
Mungkin furunkel mengeluarkan cairandan jika tidak ada lesi multipel, furunkelcepat diresorbsiKesulitan mendiagnosa timbul apabilaliang telinga bengkak keseluruhan yangmenghalangi pemeriksaan membranatimpaniKeadaan ini harus dibedakan darimastoiditis akuta, pembengkakan dantenderness dapat menyebar ke daerah postauricularPerbedaan yang utama, dapat dilihat padatabel 6.1 ( Scott-Brown, 1997 )
Perbedaan gambaran klinik Furunkulosis danMastoiditis akuta(Scott-Brown)Tabel 6.1TandaFurunkulosisPost auriculartendernessDisplacement ofpinnaEnlarged lymphnodesPressure on tragusand moving thepinnaMastoid X – RaysDiffuseMastoiditisakutaPresentMaximal overmastoid antrumTypically forwardand down wordsAbsentPainNo painMastoid air cellscleanMastoid air cellscloudyForwards
TerapiManajemen dari furunkulosis memerlukankehati-hatian dan aural toilet yang lembut(gentle cleaning)Tampon (pack/wick) kasa diolesi /direndam dalam krem steroid / antibiotikatau gliserin (tradisionil dengan ikhtamol /ichtamol) dimasukkan ke liang telingaakan mengurangi rasa sakit danmengurangi bengkak
Tampon diganti setiap hari sampai lesikeringOral diberikan anti stafilokokus antibiotikterutama jika disertai selulitisObat terpilih flukloksasilin atau sefradin,500 mg setiap 6 jam atau eritromisin jikapenisilin alergi, di samping itu diberikanjuga analgetika
Kebanyakan furunkel diresobsi spontan,terutama jika dipakaikan tampon (pack)Tetapi jika drainase (bisul pecah) tidakterjadi dalam 24-48 jam, dilakukan insisidari boil (bisul) dengan anestesi lokal
Pada kasus yang tidak respons / infeksirekuren, perlu dilakukan kultur dan tessensitiviti, serta pemeriksaan apakahpenderita diabetes melitusStafilokokus sering terbawa dari vestibulumnasi karena itu perlu dipakaikan kremneomisin atau gentamisin pada meatus danvestibulum nasi
OTITIS EKSTERNA DIFUSAOtitis Eksterna Difusa sering timbul padaudara panas & lembab dan disebut“Tropical ear“ atau “Singapore ear“Panas, kelembaban dan berenangmungkin faktor yang memperberat padabeberapa kasus, tapi faktor utama / palingpenting adalah trauma lokal
Mengorek-ngorek telinga, mengeringkanliang telinga dengan kasar dengan handukdan membersihkan telinga dengan jarumsuntik, bagi orang yang tidak terlatihmenyebabkan abrasi dan liang telingamerupakan tempat masuk darimikroorganismeMikroorganisme pada Otitis Eksterna Difusaadalah Pseudomonas aeruginosa, Basiluspiosianius dan Stafilokokus aureus
Pada beberapa kasus Ot. Ekst. Sekunderterhadap Ot. media kronika supuratif dankemungkinan ini harus dipertimbangkandan dikeluarkan / dipisahkan denganpemeriksaan yang cermat.Otitis Eksterna Difusa ada 2 stadium:I. Stadium akutII. Stadium kronik
I. Stadium akutPada stadium akut, rasa tidak enak didan sekitar telinga; rasa sakit bertambahdengan bergeraknya rahangPada kasus yang berat, mungkin terjadipembengkakan dari jaringan lunak disekitar telinga dan daun telingaterdorong ke depan luar
Pada pemeriksaan, liang telinga merah,bengkak dan sangat sakit (very tender)Didapati nanah di liang telinga, denganbertambahnya penyakit, epitel liangtelinga deskuamasi membentuk massaseperti keju di liang telinga bagian dalam,membran timpani dof dan tampakpemekaran pembuluh darah (injectedappearance)
Terapi1. Dibuat hapusan kultur test sensitiviti2. Liang telinga dibersihkan dengan hatihati3. Dipasang tampon / pack yang telahdirendam dengan neomisin ataugentamisin dan diganti setiap hari
4. Antibiotika topikal ini harus dipakaihati-hati karena dapat alergi ataumungkin dapat menyebabkantumbuhnya jamur yang berlebihanWilkinson dan Beek, 1993, mengatakanreaksi hipersensitiviti lambat (delayedhypersensitivity) terhadap pemakaiankortikosteroid topikal dan obat lain, bagipenderita dengan Ot. Ekst yang gagalterhadap terapi
Referal ke spesialis kulit pada stadiumini, mungkin akan dapat merencanakanterapi penderita hipersensitiviti kontakPenderita tetap menjaga telinga kering danmenghindari mengorek & menggosoktelinga
II. Stadium kronikGejala utama stadium kronik ini iritasidan telinga berairKurang pendengaran mungkin timbuloleh karena penumpukan debris di liangtelinga
Tidak didapati tenderness tapi mungkindidapati penebalan kulit liang telingayang mengakibatkan lumen bertambahkecilDidapati pus & debris di liang telingaMungkin didapati granulasi kecil padapermukaan membran timpani yangmenandakan hilangnya epitel
TerapiSeperti fase akut, hati-hati membersihkanliang telinga dan liang telinga luar bagiandalam anterior (deep anterior meatusrecess sinus meatus)Ini dilakukan di bawah mikroskopdengan menggunakan alat pengisap(suction)
Jika tampak jelas pembengkakan liangtelinga, ini dapat dikurangi denganpemasangan tampon / pack (12 mm) yangdiolesi neomisin atau gentamisin atauantiseptik (klioquinol) dikombinasi dengansteroid pada liang telinga atau sebagai obattetes pada Pope otowickTambahan steroid membantu mengurangipembengkakan, peradangan danmengontrol iritasi
Apabila tidak tampak pembengkakan liangtelinga dapat dioleskan krem antiseptikdan hidrokortison di liang telingaTetes telinga seperti soframisin ataugentamisin kombinasi denganhidrokortison, efektif dalam melawaninfeksi pada stadium ini tapi mungkinmenyebabkan reaksi sensitiviti padabeberapa individu
Keadaan ini mungkin sulit dikenal karenamungkin steroid dalam preparat menutupireaksi tersebutTerapi gagal, mungkin berhubungandengan penyakit penyebab (underlyingdisease)Otitis media kronika supuratif, infeksifungal atau sensitisasi dari kulit terhadappemakaian obat topikal yang digunakan
OTOMIKOSISJamur didapati saprofit di liang telingaluar, super impos dari penyakit penyebab(bacterial underlying disease) otitiseksternaAdanya infeksi bakteri digunakan tanpaterapi antibiotika topikal atau sistemik,tampaknya merubah lingkungan fisiokemikal dari liang telinga dan merangsangtumbuhnya jamur
Infeksi jamur terjadi lebih sering padaudara panas & lembabMikosis sering pada penderita yangmengalami operasi mastoid ronggaterbuka dan orang yang memakai alatbantu mendengar denganpenyumbatnya “ear moulds“
Jamur yang sering diisolasi padaotomikosis Aspergilus niger, kandidaalbikan, dermatofit dan AktinomisesJamur ini tertanam terutama padastratum korneum dan berproliferasisetelah fase istirahat (dormant phase)
Rasa gatal keluhan yang sangatmenonjol bersama-sama dengan rasapenuh di telinga atau rasa pekak denganpenumpukan debris basah di dalam liangtelingaTelinga menjadi lebih sakit jika jaringanlebih dalam meradang
Pada pemeriksaan liang telinga, tampakmassa putih keabu-abuan, menyempit,lapisan seperti kertas basah berbintikbintik mengisi liang telingaKonidiofor dari infeksi aspergilus nigerakan tampak sebagai bintik-bintik hitampada debris atau sebagai filamenfilamen yang menonjol dari dindingliang telinga (see Plate 3/6/IX)
OTOMYCOSIS : Aspergillus niger infection ofthe meatus with an underlying perforation
Gambaran-gambaran tipikal ini tidakselalu dikenal dan jika kasus Ot. Ekst.gagal terhadap terapi, kemungkinaninfeksi jamur harus dipikirkanDiagnosa selalu dikonfirmasi denganpemeriksaan mikroskopis dari debrisatau dengan kultur
TerapiTerapi infeksi jamur saprofit dengan jalanmembersihkan semua penumpukandebris di liang telinga atau ronggamastoid sebagai tempat jamur yangtumbuh subur di dalam tempat lembabdan di dalam adanya debris epitelCara / keadaan ini paling baik dilakukandengan alat pengisap (suction) ataudiirigasi jika membran timpani tidakperforasi
Obat antifungal spesifik dapat dioleskanseperti nistatin yang terutama efektifterhadap spesies kandida tapi kurangaktif melawan AspergilusKlotrimazol sangat efektif sebagaiantifungal apabila dipakai sebagai krem1% di liang telingaLarutan Gentian violet mempunyai hal /sifat atau kedudukan untuk tes waktudan tetap mempunyai tempat di terapi
1. Hematoma dauntelinga2. Perikondritis dauntelinga42
3. Karsinoma selskuamosa4. The ear lobe crease43
5. Otitis eksternaobliterasi6. Stenosis liang telingayang dalam (Deep meatalstenosis)44
7. Membrana palsu liangtelinga yang dalam(deep meatal falsemembrane)8. Osteitis necrose benignadari dasar liang telinga45
9. Otomikosis karenaAspergillus niger liangtelinga luar denganperforasi membranatimpani10. Papilloma liang telingaluar46
OTITIS EKSTERNA HEMORAGIKA(BULLOUS MYRINGITIS)Keadaan ini karakteristik denganpembentukan purple vesicula padamembran timpani dan kulit liang telingabagian medialWarna purple berhubungan dengan efusihemoragis yang mengisi vesikula
Rasa sakit yang hebat, merupakan gejalapertama dan sekretnya serousSanguineus mungkin terjadi akibat pecahnyabula / vesikulaRasa sakit tidak hilang karena keluarnyasekretPada kasus yang tidak komplikasi telingatengah tidak terlibat dan pendengaran tetapnormal
Etiologi tidak jelas disangka infeksi virusPada kasus influenza epidemika banyakterlihat kasus Ot. Ekst. Hemoragika dantampak adanya hubungan antara keduakeadaan ini
Terapi1. Analgesik untuk rasa sakit danmenjaga telinga tetap bersih & kering2. Antibiotika tidak berpengaruh padaperjalanan penyakit. Bulla jangandipecahkan karena tidak bergunauntuk menghilangkan gejala danmungkin mengakibatkan infeksisekunder
Herpetic Otitis EksternaHerpes simpleks dan herpes zoster adalahvirus patogen yang dikenal menyerangliang telingaHerpes simpleks timbul lebih sering padabibir disebut “Cold sore“Kadangkala kulit daun telinga dan liangtelinga dapat dikenai
Bentuk pertama terjadi terutama padaindividu tanpa ada riwayat kekebalanmelawan virus, umumnya yang dikenaiinfan dan anak-anakInfeksi sekunder terjadi pada individu yangmemperlihatkan kekebalan terhadap virusErupsi pertama terdiri vesikel kecil, yangkering setelah beberapa harimeninggalkan kulit merah dan bersisik
Terapi dengan asiklovir, baik topikalatau oral harus dimulai dalam beberapajam setelah serangan gejala prodromalpertama, tetapi terapi yang terlambatmempunyai efek (kegunaan) sedikit
Herpes Zoster Otikus(Ramsay Hunt Sysndorm, 1910)Infeksi virus mengenai gangliongenikulatum n. fasial yangmemperlihatkan gejala klasik otologisberat
KLASIFIKASI 1.2. Reaktif 1.2.1. Eksema 1.2.2. Dermatitis seboroika 1.2.3. Dermatitis neuro . otomikosis Aspergilus niger, kandida albikan, dermatofit dan Aktinomises . Aspergillus niger liang telinga luar dengan perforasi membrana timpani 10. Papilloma liang telinga