
Transcription
21BAB IIKAJIAN TEORIA. Manajemen Modal Kerja Dalam Ekonomi Islam1. Pengertian dan Konsep Modal Kerja Dalam Ekonomi Islam danUmumSecara bahasa (arab) modal atau harta disebut al-amal (mufradtunggal), atau al-amwal (jamak). Secara harfiah, al-mal (harta) adalahsegala sesuatu yang engkau punya. Adapun dalam istilah syar’i, hartadiartikan sebagai segala sesuatu yang dimanfaatkan dalam perkara yanglegal menurut syara‟ (hukum islam), seperti bisnis, pinjaman, konsumsidan hibah (pemberian).1Pengertian modal dalam konsep ekonomi Islam berarti semua hartayang bernilai dalam pandangan syar’i, dimana aktivitas manusia ikutberperan serta dalam usaha produksinya dengan tujuan pengembangan.Istilah modaltidak harus dibatasi pada harta-harta ribawi saja, tetapi ia jugameliputi semua jenis harta yang bernilai yang terakumulasi selama prosesaktivitas perusahaan dan pengontrolan perkembangan pada periodeperiode lain.2Dalam bahasa Inggris, modal disebut capital yang mengandung artibarang yang dihasilkan oleh alam atau buatan manusia, yang diperlukanbukan untuk memenuhi secara langsung keinginan manusia tetapi untukmembantu memproduksi barang lain yang nantinya akan dapat memenuhikebutuhan manusia secara langsung dan menghasilkan keuntungan.Modal memiliki banyak arti yang berhubungan dalam ekonomi,finansial, dan akunting. Dalam finansial dan akunting, modal biasanya1An-Nabhani, Taqyuddin,Membangun Sistem Ekonomi Alternatif Perspektif Islam,(Surabaya: Risalah Gusti. 1996)., h. 412ibid
22menunjuk kepada kekayaan finansial, terutama dalam penggunaan awalatau menjaga kelanjutan bisnis.Modal dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) diartikan uangyang dipakai sebagai pokok (induk) untuk berdagang; harta benda (uang,barang) yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu yangmenambah kekayaan dan sebagainya.3 Sedangkan modal kerja yaitupembiayaan untuk memenuhi kebutuhan a) peningkatan produksi baiksecara kuantitatif yaitu jumlah hasil produksi, maupun secara kualitatifyaitu peningkatan kualitas atau peningktan mutu hasil produksi. Dan b)untuk keperluan perdagangan atau peningkatan utility of place dari suatubarang.4Menurut Sundjaja dan Barlian “Modal kerja yaitu aktiva lancaryang mewakili bagian dari investasi yang berputar dari satu bentuk kebentuk lainnya dalam melaksanakan suatu usaha”5. Sedangkan Modalkerja menurut Munawir “berarti net working capital atau kelebihan aktivaterhadap hutang lancar, sedang untuk modal kerja sebagai jumlah aktivalancar digunakan istilah gross capital working”.6 Menurut JuminganModal kerja yaitu jumlah dari aktifa lancar. Jumlah ini merupakan modalkeja bruto(gross working capital ). Definisi ini bersifat kuantitatif karenamenunjukan jumlah dana yang digunakan untuk maksud- maksud operasijangka pendek. Waktu tersedianya modal kerja akan tergantung pada3Departemen pendidikan dan kebudayaan, kamus besar bahasa indonesia, (Jakarta: BalaiPustaka, 1997), Edisis Ke-2, Cet. Ke-X, h. 6614M. Syafi‟i Antonio, Bank Syariah Dari Teori Kepraktik, (Jakarta: Gema Insani, 2001),H. 1605Ridwan Sundjaja & Inge Barlian, Manajemen Keuangan 2 Edisi Keempat. (Yogyakarta:BPFE Yogyakarta 2002)., h. 1556Munawir, Analisis Laporan Keuangan, (Yogyakarta: Liberty, 2007)., H. 57
23macam dan tingkat likuiditas dari unsur-unsur aktiva lancar misalnya kas,surat-surat berharga, piutang dan yangdiinvestasikan oleh pemilik dalam rangka pendirian badan usaha yangdimaksudkan untuk membiayai kegiatan usaha bank disamping memenuhiperaturan yang telah ditetapkan. Dalam perkembangan kegiatan operasiperusahaan, modal tersebut dapat berkurang akibat terjadinya kegagalanatau kerugian usaha. Pertambahan modal berasal dari keuntungan usahaatau sumber lainnya yang diperoleh.Pentingya modal dalam kehidupan manusia ditujukan dalam AlQur‟an surat Al-Imron ayat 14:ٍَ ش ْان ًُقَ ُْطَ َش ِح ِي ِٛ بس حُتُّ ان َّشَٓ َٕا ِ َُّ ٍَِّ نِه ٚ ُص ِ ٍَ َٔ ْانقََُب ِط َُِٛ د ِيٍَ انُِّ َسب ِء َٔ ْانج َُّ ك َيتَب َّ ِ ت َٔ ْانف ۖ َب َْٛ َب ِح ان ُّذ ٛ ع ْان َح َ ِ ث ۗ َٰ َرن ِ ْ ِم ْان ًُ َس َّٕ َي ِخ َٔ ْاْلَ َْ َع ِبو َٔ ْان َحش ْٛ ض ِخ َٔ ْان َخ ِ َْ انز ة ِ ًَ َٔ َّ ُ ِ ُْ َذُِ ُحس ٍُْ ْان Artinya:dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepadaapa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yangbanyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak,sawah, dan ladang. Itulah kesenangan hidup didunia dan disisi Allah-lahtempat kembali yang baik (surga).8Kata “mata‟un” berarti modal karena disebut emas dan perak, kudayang bagus dan ternak (termasuk bentuk modal lain). Kata “zuyyina”menunjukan kepentingan modal dalam kehidupan manusia. RasulullahSAW menekankan pentingnya modal dalam sabdanya:7Jumingan, Analisa Laporan Keuangan, cetakan keEmpat, (Bandung:Bumi Aksara,2011)., h. 668Depertemen Agama RI, Alqur’an dan Terjemah, (Surabaya: Pustaka Agung Harapan,2006)., h. 64
24tidak boleh iri kecuali pada dua perkara yaitu: orang yang hartanyadigunakan jalan kebenaran dan orang yang ilmu pengetahuanyadiamalkan kepada orang lain.” (HR. Ibnu Asakir)Bahkan lebih jauh, betapa pentingnya nilai dalam pengembanganbisnis kedepan, Sayyidina Umar r.a selalu menyuruh umat Islam untuklebih banyak mencari asset atau modal.9 Ini menunjukan memperkuatmodal tidak hanya menjadi prioritas dalam ekonomi modern sepertisekarang ini, tetapi dalam kenyataanya telah terfikirkan sejak 15 abad yanglalu pada awal kedatangan Islam. Memang perlu diakui tanpa ketersediaanmodal yang mencukupi hampir mustahil rasanya bisnis yang ditekuni bisaberkembang sesuai dengan yang ditargetkan. Hanya saja sistem ekonomiIslam mempunyai cara tersendiri dibandingkan dengan system kapitalisyang selalu berupaya memperkuat modal dengan memperbesar produksi.Untuk mencapai target yang diingkan sistem ini bisa saja ngditempuhmenguntungkan atau merugikan pihak lain.Penerapan sistem bunga misalnya merupakan salah satu contohsistem kapitalis untuk terus mengembangkan modal yang dimiliki. Tanpapeduli apakah pihak yang meminjam mengalami kerugian atau tidak, halitu bukan urusan pemilik modal, karena yang penting adalah siapa punyang menggunakan jasa harus mengembalikan sesuai jumlah kelebihan(bunga) yang telah ditetapkan, ditambah dengan jumlahpokoknya.pinjaman10Memang perlu diakui, bahwa sistem dalam ekonomi Islam modalitu harus terus berkembang, dalam arti tidak boleh stagnan, apalagi sampaiterjadi idle (menganggur). Artinya, hendaknya modal harus berputar. Islam9Djakfar Muhammad, Etika Bisnis dalam Perspektif Islam,(Malang: UIN- Malang Press.2007)., h. 40-46.10Ibid
engembangkan modal, menekankan tetap memikirkan kepentingan oranglain. Oleh karena itu, dalam kaitanya dalam penggunaan jasa keuanganmisalnya, islam menempuh cara bagi hasil dengan untuk dibagi dan rugiditanggung bersama. Dengan sisitem semacam ini modal dan bisnis akanterus terselamatkan, tanpa merugikan pihak manapun.2. Penggunaan dan Perputaran Modal kerja dalam Ekonomi Islama.Penggunaan Modal Kerja Dalam Ekonomi IslamDalam pandangan Al-Quran, uang merupakan modal sertasalah satufaktorproduksi yang penting, tetapi "bukan yangterpenting". Manusia menduduki tempat di atas modal disusul sumberdaya alam. Pandangan ini berbeda dengan pandangan sementarapelaku ekonomi modern yang memandang uang sebagai segala sesuatu,sehingga tidak jarang manusia atau sumber daya alam dianiaya atauditelantarkan.11Dalam sistem ekonomi Islam modal diharuskan terus berkembangagar sirkulasi uang tidak berhenti. Di karenakan jika modal atau uangberhenti (ditimbun/stagnan) maka harta itu tidak dapat mendatangkanmanfaat bagi orang lain, namun seandainya jika uang diinvestasikan dandigunakan untuk melakuakan bisnis maka uang tersebut akanmendatangkan manfaat bagi orang lain, termasuk di antaranya jika adabisnis berjalan maka akan bisa menyerap tenaga kerja.Islam melarangpenimbunan harta dan sebaliknya mendorong sirkulasi harta di antarasemua bagian masyarakat, berikut ayat alqur‟an yang menjelaskanbahwasanya harta harus berputar. QS.Al-Hasyr ayat 711Prof. DR. H. Racmat.Syafee‟i, Fiqih Muamalah. (Bandung : CV. Pustaka Setia. 2001).
26ٗ َتَب َي ٛ َيب أَفَب َء َّ ُ َ هَٗ َسسُٕنِ ِّ ِي ٍْ أَ ْْ ِم ْانقُ َشٖ فَهِهَّ ِّ َٔنِه َّشسُٕ ِل َٔنِ ِز٘ ْانقُشْ ثَٗ َٔ ْان َب ِء ِي ُْ ُك ْى َٔ َيب َءاتَب ُك ُى ُِٛ ٍَ ْاْلَ ْغ ْٛ َ َ ُكٌَٕ ُدٔنَخً ث ٚ ََل ْٙ ِم َك ِٛ ٍِ َٔا ْث ٍِ ان َّسج ٛ َٔ ْان ًَ َسب ِك ة ِ ُذ ْان ِعقَب ٚ ان َّشسُٕ ُل فَ ُخ ُزُِٔ َٔ َيب َََٓب ُك ْى َ ُُّْ فَب َْتَُٕٓا َٔاتَّقُٕا َّ َ ِ ٌَّ َّ َ َ ِذ Artinya : “ Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan allah kepadarasulnya (dari harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota makaadalah untuk allah, untuk rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orangorang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itujangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yangdiberikan rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnyabagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada allah. Sesungguhnyaallah amat keras hukumannya. (QS.Al-Hasyr 59 : nggunakannya dengan baik, agar ia terus produktif dan tidak habisdigunakan. Karena itu seorang wali yang menguasai harta orang-orang yangtidakataubelum mampu mengurus hartanya, diperintahkan untukmengembangkanhartayangberadadalam kekuasaannya itu danmembiayai kebutuhan pemiliknya yang tidak mampu itu, dari keuntunganperputaran modal, bukan dari pokok modal.13 Karena itu pula modal tidakboleh menghasilkan dari dirinya sendiri, tetapi harus dengan usahamanusia. Ini salah satu sebab mengapa membungakan uang, dalambentuk riba dan perjudian, dilarang oleh al-Quran. Salah satu hikmahpelarangan riba, serta pengenaan zakat sebesar 2,5% terhadap uang (walautidakdiperdagangkan)adalahuntukmendorong aktivitas ekonomi,perputaran dana, serta sekaligus mengurangi spekulasi serta penimbunan.Penggunaan modal kerja biasa dilakukan perusahaan untuk:141) Pengeluaran untuk gaji, upah dan biaya operasi perusahaan lainnya.12Depertemen Agama RI, Alqur’an dan Terjemah, (Surabaya: Pustaka Agung Harapan,2006)., h. 79713H. Racmat.Syafee‟I, Loc.Cit14Kasmir, Manajemen Perbankan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008)., h. 258
27Maksudnya dari pengeluaran untuk gaji,upah dan biaya operasiperusahaan lainya, perusahaan mengeluarkan sejumlah uang untukmembayar gaji,upah dan biaya operasi perusahaan lainnya yangdigunakaan untuk menunjang penjualan.2) Pengeluaran untuk membeli bahan baku atau barang dagangan.Maksud pengeluaran untuk membeli bahan baku atau barang dagaanadalah pada sejumlah bahan baku yang dibeli yang akan digunakaanuntuk proses produksi dan pembelian barang dagaan untuk di jualkembali.3) Menutupi kerugian akibat penjualan surat berharga .Maksud menutupi kerugian akibat penjualan surat berharga adalah padasaat perusaan menjual surat-surat berharga, namun mengalami kerugian.Hal ini akan mengurangi modal kerja dan segera ditutupi.4) Pembentukan dana.Pembentukan dana merupakan pemisahan aktiva lancar untuk tujuantertentu dalam jangka panjang, misalnya pembentukan dana pensiunan,dana ekspansi, atau dana pelunasaan obligasi. Pembentukan dana ini akanmengubah bentuk aktiva dari aktiva lancar menjadi aktiva tetap.5) esin).Pembelian aktiva tetap atau investasi jangka panjang sepertipembelian tanah, bangunan, kendaraan dan mesin. Pembelian ini akanmengakibatkan berkurangnya aktiva lancar dan timbulnya utang lancar.Manajemen modal kerja merupakan manajemen aktiva lancar danpasiva lancar. Manajemen modal kerja memiliki beberapa arti penting bagiperusahaan. Pertama, modal kerja menunjukan ukuran besarnya investasiyang dilakukan perusahaan dalam aktiva lancar dan klaim atas perusahaanyang diwakili oleh utang lancar. Kedua, investasi dalam aktiva likuid, piutangbarang adalah sensitif terhadap tingkat produktifitas dan penjualan.
28Tujuan manajemen modal kerja yaitu:151) Guna memenuhi kebutuhan profitabilitas perusahaan2) Dengan modal kerja yang cukup perusahaan memiliki kemampuan untukmemenuhi kewajiban pada waktunya.3) Memunginkan perusahaan untuk memperoleh tambahan dana dari padakreditor apabila rasio keungan memenuhi syarat.4) Guna memaksimalkan penggunaan aktiva lancar guna meningkatkanpenjualan dan laba.5) Melindungi diri apabila terjadi krisis modal kerja akibat turunnya nilaiaktiva lancar.b. Perputaran Modal Kerja Dalam Ekonomi memperbanyak jumlah modal dengan berbagai upaya yang halal, baik melaluiproduksi maupun investasi. Semua itu bertujuan agar harta bisa bertambahsesuai yang diinginkan. Adapun bentuk-bentuk pengembangan modalmenurut ketentuan Syari‟ah Mu‟amalah, dapat dilakukan dalam bentuk ataupola sebagai berikut:1) Transaksi akad jual-beli, yaitu pengembangan modal usaha di manaseseorang berada dalam posisi sebagai penjual dan yang lainnya sebagaipembeli, seperti dalam akad al-Ba‟i, as-Salam, dan al-Istisna‟2) Transaksi akad bagi-hasil, yaitu pengembangan modal usaha di manaseseorang dapat bertindak sebagai pemberi modal dan yang lainnyabertindak sebagai pengelola modal dengan kerentuan akan membagi hasilyang diperoleh sesuai perjanjian yang telah disepakati. Transaksi ini dapatdilihat dalam akad-akad bagi hasil seperti dalam akad as-syirkah sepertiakad al-Mudharabah dan akad as-syirkah.15Kasmir, Loc.Cit,h. 253
293) Transaksi akad jasa, yaitu pengembangan modal di mana seseorangbertindak sebagai konsumen/pemakai jasa dan wajib memberikan hargakepada pihak yang telah memberikan jasa tersebut menurut kesepakatanyang dibuat, seperti dalam akad al-rahn, al-wadi‟ah.3. Perputaran Modal Kerja Dalam Ekonomi KonvensionalAdapun Perputaran modal kerja secara umum (net working capital trun over)adalah salah satu rasio yang digunakaan untuk mengukur atau menilaikeefektifan modal kerja perusahaan selama periode tertentu. Artinya seberapabanyak modal ker4ja perusahaan berputar suatu periode tertentu atau dalamsuatu periode. Rasio ini diukur dengan membandingkan penjualan denganmodal kerja atau dengan modal kerja rata-rata.Modal adalah salah satu faktor produksi selain tanah, tenaga kerja danorganisasi yang digunakan untuk membantu membantu mengeluarkan assetlain. Distribusi berskala besar dan kemajuan indsutri yang telah dicapai saatini adalah akibat dan pengelolaan modal. Ini menunjukkan bahwa tenagamanusia (human resource) dan Kemampuan (Skill) untuk menggerakkanproduksi tidaklah cukup sehingga harus didukung faktor produksi yang lainseperti modal.Dalam dunia usaha, salah satu masalah utama yang dihadapi olehpimpinan atau pemilik perusahaan adalah menyediakan modal kerja yangdiperlukan untuk menunjang kegiatan-kegiatan perusahaan. Pimpinanperusahaan harus selalu aktif meneliti sumber-sumber dan penggunaan modalkerja agar perusahaan selalu terpenuhi. Kegagalan memperoleh modal kerjaakanmenimbulkan hambatan, meski hal itu juga turut dipengaruhiolehfaktor pengelolaan dalam meningkatkan mutu produksi dan faktor lain yang
30sifatnya eksternal. Modal kerja merupakan dana yang digunakan untukmembiayai kegiatan operasi perusahaan sehari-hari.16Salah satu cara untuk menguji kecukupan modal adalah denganmelihatrasio modal itu terhadap berbagai aset bank yang bersangkutan.Dimana, rasiokecukupan modal bank adalah rasio yang digunakan untukmengukur kemampu bank mencari sumber dana untuk membiayaikegiatannya. Salah satu penilai modal perbankan yaitu dengan menganalisisrasio permodalanya yang dijelaskan dengan CAR (Capital Adequecy Ratio).Penilaian tersebut dapat diukur dengan dua cara yaitu membandingkan modaldengan dana-dana pihak ketiga dan membandingkan modal dengan aktivaberisiko.Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasio kewajiban pemenuhanmodalminimum yang harus dimiliki oleh Bank .17CAR merupakan indikatorterhadap kemampuan bank untuk menutupi penurunan aktivanyasebagaiakibatdari kerugian-kerugian bank yang Disebabkan oleh aktiva yangberisiko.18 CAR dapat dihitung dengan menggunakan rumus CAR ModalATMR𝑥 sebagaimanaketentuan dalam standar Bank for International Settlements(BIS) bahwa setiap bank umum diwajibkan menyediakan modal minimumsebesar 8% dari total aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR).Rentabilitas sering juga disebut profitabilitas usaha. Dimanarentabilitas adalah aspek yang digunakan untuk mengukur kemampuan bankdalam meningkatkan keuntungan. Salah satu rasio yang digunakan untuk16Martono & D. Agus Harjito. Manajemen Keuangan, (Yogyakarta: EKONOSIA 2003).,h. 7217Slamet Riyadi. Banking Asset and Liability Management. (Jakarta: FakultasEkonomiUI, 2004), h. 15518Dendawijaya, Lukman, Manajemen Perbankan Edisi Kedua, Cetakan Kedua, (Bogor:Ghalia Indonesia, 2005), h. 78
31mengukur tingkat rentabilitas bank ialah ROA (Return on Assets).Rentabilitas banksangat penting, dimana, laba sebagai sumber dana bankyang utama dalam meningkatkan modal inti, sangat tergantung padakemampuan rentabilitas (earning power).ROA menunjukan kemampuan bank dalam memperoleh keuntungan(laba) dari keseluruhan dari aset yang dimiliki. Semakin besar ROA suatubank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut danbaik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan aset. Sebaliknya,Semakin kecil ROA suatu bank, semakin kecil keuntungan yang dicapai banktersebut dan semakin kecil pula posisi bank tersebut dari segi penggunaanaset.19Efisiensi bank adalah kemampuan bank untuk menggunakan faktor –faktorprodksi secara tepat atau efektif. Pengukuran tingkat efisiensi bankdapatdilakukan dengan mengalisis rasio BOPO. BOPO merupakan rasioperbandingan biaya operasional terhadappendapatan operasional. BOPOmenurut kamus keuangan adalah kelompok rasioyang mengukur efisiensi danefektivitas operasional suatu perusahaan denganjalur membandingkan yangsatu terhadap yang lainnya. Rasio ini digunakan untukmengukur tingkatefisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatanoperasinya,terutama kredit.Semakin kecil BOPO menunjukan semakin efisien bankdalam menjalankanaktivitas usahanya. Begitupun sebaliknya, semakin besarnilai BOPO semakin tidakefisien bank dalam menjalankan aktivitas usahanya.Likuditas menunjukan persediaan uang tunai dan aset lain yangdenganmudah dijadikan uang tunai. Oleh karena itu, likuiditas adalah suatukeadaan19ibidberhubungan dengan persediaan uang tunai dan alat-alat likuid
32lainnya yangdikuasai bank yang bersangkutan. Likuiditas bank adalahkemampuan bank untukmembayar hutang jangka pendeknya.20Salah satu ukuran likuid dari konsep persediaan adalah rasiopinjamanterhadap pembiayaan yang diukur dengan FDR. FDR ialah rasioantara seluruhjumlah pembiayaan yang diberikan bank dengan dana yangditerima oleh bank.FDR menyatakan seberapa jauh kemampuan bank dalammembayar kembalipenarikan danayang dilakukan deposan denganmengandalkan pembiayaan yangdiberikan sebagai sumber likuiditasnya.Dengan kata lain, seberapa jauhpemberian pembiayaan kepada nasabah dapatmengimbangi kewajiban bankuntuk segera memenuhi permintaan deposanyang ingin menarik kembali uangnyayang telah digunakan oleh bank untukmemberikan pembiayaan.Semakin tinggi FDR, maka semakin rendahkemampuan likuiditas banktersebut. Selainmencerminkan kondisi likuiditas,rasio ini juga diguna untuk mengukur tingkat risiko yang menjadi beban bankdalam menjalankanusahanya.214. Jenis dan Sumber Modal KerjaPada dasarnya modal kerja itu terdiri dari dua, yaitu pertama,bagian yang tetap atau bagian yang permanen yaitu jumlah minimum yangharus tersedia agar perusahaan dapat berjalan lancar tanpa kesulitankeungan, dan kedua jumlah modal kerja yang variabel yang jumlahnyatergantung pada aktifitas musiman dan kebutuhan-kebutuhan di luaraktivitas biasa.22Pada umumnya sumber modal kerja suatu perusahaan berasal dari:a. Berkurangnya aktiva tetapb. Bertambahnya utang jangka panjang20Kasmir. Manajemen Perbankan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada2008), h. 73Suhirman, Kajian Tentang Perkembangan LDR dan Dampaknya bagiRentabilitasBank. (Jakarta: Institut Bankir Indonesia, 2001.)22Ibid21
33c. Bertambahnya modald. Adanya keuntungan dari operasi perusahaan.23Menurut Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan MenengahTahun 2010, Modal koperasi berasal dari beberapa sumber, yaitu:24a. Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi merupakan pendapatan koperasi yangdiperoleh dalam satu tahun buku dikurangi biaya, biaya penyusutan,dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yangbersangkutan. Sisa Hasil Usaha (SHU) yang merupakan hasil operasikoperasi ditambah dengan jumlah depresiasi dan amortisasi merupakanjumlah yang menunjukkan modal kerja yang bersumber dari hasiloperasi koperasi.b. Modal sendiri, adalah modal yang berasal dari koperasi itu sendiri ataumodal yang menanggung resiko. Adapun modal sendiri meliputi:1) Simpanan pokok, yaitu sejumlah uang yang sama banyaknya yangwajib dibayar oleh anggota koperasi kepada koperasi pada saatmasuk menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok tidak dapatdiambil kembali selama yang bersangkutan masih berstatus sebagaianggota. Nilai atau besaran simpanan pokok diatur dan ditetapkandalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Koperasi yangbersangkutan.2) Simpanan wajib merupakan jumlah simpanan tertentu yang tidakharus sama yang wajib dibayar oleh anggota kepada koperasi dalamwaktu serta kesempatan tertentu.3) Dana cadangan yaitu sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihansisa hasil usaha, yang dimaksudkan untuk memupuk modal sendiri23Bambang Riyanto, Dasar-dasarPembelanjaan Perusahaan, (Yogyakarta: PenerbitGPFE, 2010)., h. ian-Koperasi-Dan-Usaha-Kecil-DanMenengah., di akses tgl 25 Juli 2016
34dan untuk menutupi kerugian koperasi yang mungkin terjadi ataubila diperlukan. Dana cadangan juga dimaksudkan bagi jaminankoperasi di masa yang akan datang dan diperuntukkan bagi perluasanusaha, dan pemupukan dana cadangan ditetapkan dalam RapatAnggota.c. Hibah merupakan sumbangan dari pihak-pihak tertentu yang diserahkankepada koperasi dalam upaya ikut serta mengembangkan usahakoperasi.25Modal asing adalah modal yang berasal dari luar perusahaanyang sifatnya sementara ada di dalam perusahaan koperasi, dan bagiperusahaan koperasi modal tersebut merupakan utang, yang padasaatnya harus dibayar kembali atau biasanya didapatkan dari prosespinjaman dari bank dan lembaga keuangan lainnya.26 Modal ini dapatdikelompok menjadi utang jangka pendek (jangka waktunya palinglama 1 tahun), utang jangka menengah (jangka waktunya paling lama10 tahun) dan utang jangka panjang (jangka waktunya lebih dari 10tahun). Modal asing atau modal pinjaman ini dapat berasal daripinjaman anggota yang memenuhi syarat, koperasi lain yang didasariatas perjanjian kerjasama, bank dan lembaga keuangan, penerbitanobligasi dan surat utang berdasarkan ketentuan perundang-undanganyang berlaku, atau sumber lain yang sah berupa pinjaman dari bukananggota.Modal kerja suatu perusahaan menurut Munawir dapat berasal dari:27a. Hasil operasi perusahaan.Modal kerja diperoleh dari penjualan barang dan hasil lainnya yangmeningkatkan uang kas dan piutang. Jadi yang merupakan sumber25IbidIbid27S.Munawir, 2004, Analisa Laporan Keuangan; (Yogyakarta: Liberty, 2004)., h. 6426
35modal kerja yang diperoleh dari operasi jangka pendek dan ini bisaditentukan dengan cara menganalisis laporan perhitungan laba rugiperusahaan.b. Keuntungan dari penjualan surat berharga.Penjualan surat berharga menunjukkan pergeseran bentuk pos aktivalancar dari pos “surat-surat berharga” menjadi pos “kas”. Keuntunganyang diperoleh merupakan sumber penambahan modal kerja.c. Penjualan aktiva tetap investasi jangka panjang dan aktiva lancarlainnya.d. Sumber lain untuk menambah modal kerja adalah hasil penjualan aktivatetap, investasi jangka panajang, aktiva tidak lancar lainnya yang tidakdiperlukan lagi oleh perusahaan.Penjualan obligasi dari saham sertakontribusi dana dari pemilik, hutang hipotik, obligasi dan saham dapatdikeluarkan oleh perusahaan apabila diperlukan sejumlah modal kerja.e. Pinjaman dari bank dan pinjaman jangka pendek lainnya.Pinjaman jangka pendek seperti kredit bank bagi beberapa perusahaanmerupakan sumber penting aktiva.f. Kredit dari supplier atau trade kreditor.Salah satu sumber modal kerja penting adalah kredit yang diberikanoleh supplier, material, barang-barang. Supplier dan jasa biasanya dibelisecara kredit atau dengan wesel bayar.Sedangkan Menurut Kasmir pada umumnya sumber modal kerja suatuperusahaan berasal dari:28a. Hasil operasi perusahaan Adalah pendapatan atau laba yang diperolehpada periode tertentu.b. Keuntungan penjualan surat-surat berharga Adalah selisih antara harga belidengan harga jual surat berharga tersebut.28Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, (Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada 2012)., h. 257
36c. Penjualan saham. Adalah perusahaan melepas sejumlah saham yangdimiliki untuk di jual kepada berbagai pihak.d. Penjualan aktiva tetap. Adalah yang dijual yaitu aktiva tetap yang kurangproduktif atau masih menganggur.e. Penjualan obligasi. Adalah perusahaan mengeluarkan sejumlah obligasiuntuk dijual kepada pihak lainnya.f. Memperoleh pinjaman. Adalah pinjaman dari pihak kreditor (bank ataulembaga lain)/ dana hibah dan sumber lainnya.29secara garis besar sumber dana bagi sebuah BMT ada tiga jenis, yaitu :a)Dana yang bersumber dari BMT sendiri. Dana yang bersumber dariBMT sendiri dibedakan menjadi empat komponen, yaitu:(1) Modal awal, modal awal pendirian BMT bisa berbentuk simpananpokok dan simpanan wajib anggota.(2) Modal disetor, yaitu modal yang berasal dari para pemegang saham.Modal disetor dapat dikatakan permanen (tetap) dalam artiselamanya tetap mengendap dalam BMT dan tidak mudah ditarikbegitu saja oleh penyetornya kecuali melalui Rapat Anggota.(3) Cadangan dan Keuntungan yang belum dibagi, sejauh belumdikeluarkan dari kas BMT tentunya akan tetap mengendap sebagaimodal kerja atau dan yang siap untuk diputar.30b) Dana yang berasal dari investorJika kemudian dalam perjalanannya BMT membutuhkan tambahanmodal secepatnya sementara penggalian dana dari sumber internal sudahmaksimal (tidak lagi memungkinkan dalam jangka pendek) maka BMTdapat memperolehnya dari luar (eksternal). Dana ini bisa berbentukpinjaman atau partisipasi dari seseorang atau kelompok. Merujuk kepada29IbidMuhammad, Op.cit.30
37sumbernya tadi, tentu saja sifatnya dana ini berbeda dengan dana darisumber lain.31c) Dana yang berasal dari masyarakat luas (Dana Pihak Ketiga)Idealnya, dana yang berasal dari masyarakat ini, merupakan suatutulang punggung (basic) dari dana yng harus diolah atau dikelola olehBMT untuk memperoleh keuntungan. Dana ini berbetuk simpanan yangsecara tradisional kita sebutSimpanan Giro (demand-deposit),Simpanan Deposito (Time-deposit), dan Tabungan.32Ketiga jenis simpanan masyarakat tersebut hanya dibedakandalam cara penarikan oleh si pemiliknya. Pada simpanan giro, pemilikdapat menarik dananya sewaktu-waktu baik sebagian atau seluruhnya.Sedangkan pada simpanan deposito, pemilik hanya boleh menarik sesuaidengan waktu yang telah diperjanjikan antara nasabah dengan pihakBMT. Tabungan yang merupakan simpanan masyarakat pengambilannyaditetapkan dengan syarat-syarat tertentu.33Dari ketiga jenis simpanan diatas yang termasuk kedalamkewajiban jangka pendek yang harus dipenuhi BMT adalah dana dariinvestor dan simpanan dari masyarakat yang sewaktu-waktu bisa diambiloleh pemiliknya.Dalam Islam cara mendapatkan modal dan mengembangkannya tidakboleh dilakukan dengan yang dilarang Syari‟at Islam. Antara lain pertama,dengan jalan perjudian, karena cara ini dapat menimbulkan permusuhan dandapat merusak tatanan kehidupan masyarakat. Pada dasarnya carapengembangan ini dilakukan tanpa adanya usaha yang jelas dan hanyabersifat spekulasi semata. Kedua, pengembangan harta/modal dengan jalanriba (apapun bentuk dan jumlahnya), yaitu pengambilan keuntungan dengan31Ibid.Ibid.33Herman Darmawi, Op.cit, h.4632
38cara mengeksploitasi tenaga orang lain. Ketiga, pengembangan modal denganjalan penipuan (al-ghabn atau at-tadlis). Cara-cara penipuan dalam segalakegiatan ekonomi yang dilakukan di masyarakat jelas-jelas dilarang dandiharamkan agama. Keempat, pengembangan modal (harta) dengan jalanpenimbunan. Maksudnya adalah seseorang mengumpulkan barang-barangdengan tujuan menunggu waktu naiknya harga barang-barang terebut,sehingga ia bisa menjualnya dengan harga tinggi menurut kehendaknya.Menentukan mekanisme pengembangan dan pengelolaan modal, dimana dalam mekanisme ini harus jelas cara atau bentuk serta tujuan yangakan dicapai. Prinsipnya adalah peningkatan dan pembagian hasil untukmenciptakan sirkulasi yang benar dan tepat bagi setiap golongan masyarakatdengan tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip ekonomi Islam.345. Manfaat Modal kerjaModal kerja mampu membiayai pengeluaran atau operasi perusahaansehari-hari. Dengan modal kerja yang cukup akan membuat perusahaanberoperasi secara ekonomis dan efesien serta tidak mengalami kesulitankeuangan. Manfaat modal kerja adalah:35b. Melindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja karena turunnya nilaidari aktiva lancar.c. Memungkinkan untuk dapat membayar semua kewajiban-kewajiban tepatpada waktunya.d. Memungkinkan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukupuntuk melayani para konsumen.e. Memungkinkan bagi perusahaan untuk memberikan syarat kredit yanglebih menguntungkan kepada para langgananya.34Taqyuddin An-Nabhani, Membangun Sistem Ekonomi Alternatif Perspektif Islam,(Surabaya: Risalah Gusti, 1996)., h.8135Kasmir, Loc.Cit. h. 253
39f. Memungkinkan bagi perusaahan untuk dapat beroperasi dengan lebihefesien karena tidak ada kesulitan untuk memperoleh barang ataupun jasayang dibutuhkan.B. Konsep Efisien dan efektifitas1. Efisiensi pengelolaan modal lembaga keuanganEfisien adalah kata yang menunjukkan keberhasilan seseorang atauorganisasi atau usaha yang dijalankan yang diukur dari segi
Pembentukan dana merupakan pemisahan aktiva lancar untuk tujuan tertentu dalam jangka panjang, misalnya pembentukan dana pensiunan, dana ekspansi, atau dana pelunasaan obligasi. Pembentukan dana ini akan mengubah bentuk aktiva dari aktiva lancar menjadi aktiva tetap. 5) Pembelian