
Transcription
Meteorologi dan Geofisika di Tangerang Selatan;9. Peraturan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi danGeofisika Nomor 16 Tahun 2014 tentang Organisasi danTataKerja Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika;10. Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, danGeofisika Nomor 10 Tahun 2015 tentang Statuta SekolahTinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.MEMUTUSKANMenetapkan:PERATURAN KETUA SEKOLAH TINGGI METEOROLOGIKLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA TENTANG TATA TERTIB,PENGHARGAAN PRESTASI DAN PENETAPAN SANKSITARUNA SEKOLAH TINGGI METEOROLOGI KLIMATOLOGIDAN GEOFISIKABAB IKETENTUAN UMUMPASAL 1Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan:1. Pembina adalah Pegawai Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika yangmembina dan membangun karakter Taruna Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi danGeofisika.2. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas utama mentransformasikan,mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melaluipendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan kampus SekolahTinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.3. Taruna adalah semua peserta didik yang menjalani proses pembelajaran di lingkunganKampus Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.4. Komandan Resimen adalah taruna/taruni yang dipilih melalui Pemilihan Umum Rayayang mendapat tugas memimpin seluruh kesatuan Resimen Korps Taruna Sekolah TinggiMeteorologi Klimatologi dan Geofisika.5. Komandan Polisi Taruna adalah taruna/taruni yang dipilih oleh Komandan Resimen KorpsTaruna Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika yang membawahi SatuanPolisi Taruna.6. Satuan Polisi Taruna adalah taruna/taruni yang dipilih oleh Komandan Polisi Taruna yangmempunyai tugas untuk mendisiplinkan Taruna.7. Senior adalah seluruh taruna yang berpangkat lebih tinggi satu tingkat atau lebih yangdikenakan pada pakaian seragam dinas.
BAB IITATA TERTIB DI DALAM KAMPUSPASAL 2KEWAJIBAN TARUNA1.2.3.4.5.Setiap taruna wajib mematuhi Janji Taruna dan mengamalkan nilai-nilainya.Setiap taruna wajib mentaati segala bentuk aturan di dalam kampus.Setiap taruna wajib menjaga ketertiban dan ketenangan di dalam kampus.Setiap taruna dilarang merusak fasilitas kampus.Setiap taruna dilarang merokok, mengkonsumsi/mengedarkan narkoba atau meminumminuman keras.PASAL 3TATA TERTIB PAKAIAN DINAS TARUNA1.2.3.4.5.6.7.8.9.Setiap taruna wajib mengenakan pakaian seragam dinas dengan atribut lengkap sesuaidengan aturan yang telah ditentukan :a. Pakaian Dinas Harian (PDH) : dikenakan saat kegiatan perkuliahan ataupunkegiatan lainnya di lingkungan kampus dengan kelengkapan sebagai berikut :- baju dan celana PDH, jilbab PDH untuk taruni muslim, atribut, ikatpinggang PDH, sepatu PDH, kaos kaki hitam dan mut.b. Pakaian Dinas Upacara Kecil (PDUK) dikenakan saat upacara awal bulan dengankelengkapan sebagai berikut :- baju dan celana PDUK, jilbab PDH untuk taruni muslim, ikat pinggangPDUK, atribut, ikat pinggang PDH, sepatu PDH, kaos kaki hitam dan pet.c. Pakaian Dinas Upacara Besar (PDUB) dikenakan saat upacara besar dan wisudadengan kelengkapan sebagai berikut :- jas dan celana PDUB, jilbab PDUB untuk taruni muslim, kemeja PDUB,dasi PDUB, ikat pinggang PDH, atribut, sepatu PDH, kaos kaki hitam danpet.Setiap taruni yang tidak berjilbab wajib memakai PDH berlengan pendek dan setiaptaruni yang berjilbab wajib memakai PDH berlengan panjang.Panjang jilbab PDH depan taruni tidak melewati ikat pinggang dan tidak kelihatanjahitan (atau dilipat pinggirannya).Jilbab PDH yang digunakan berwarna abu-abu.Jilbab PDUB yang digunakan berwarna biru langit.Dalaman jilbab yang digunakan pada jilbab PDH dan PDUB taruni berwarna hitam atauputih.Panjang celana PDH taruna minimal menutupi leher sepatu, sepanjang ukuran lebar jaritelunjuk dari bagian atas leher sepatu PDH.Panjang celana PDH taruni menutupi bagian mata kaki.Setiap taruna dalam kondisi khusus (belum mendapatkan pakaian seragam dinas) makawajib menggunakan pakaian seragam dinas sementara dengan ketentuan sebagai berikut :- PDH : Kemeja lengan panjang biru, celana kain hitam, dasi hitam, ikat pingganghitam dan jilbab hitam untuk taruni muslim serta sepatu dan kaos kaki hitam (untukhari Senin, Rabu dan Jum’at).
-PDH : Kemeja lengan panjang putih, celana kain hitam, dasi hitam, ikat pingganghitam dan jilbab putih untuk taruni muslim serta sepatu dan kaos kaki hitam (untukhari Selasa dan Kamis).- Pakaian Olahraga dan LBB : Kaos olahraga putih, celana training hitam, kaos kakiputih, sepatu olahraga.10. Setiap taruna yang memasuki lingkungan kampus di luar kegiatan perkuliahan, olahraga,organisasi dan kegiatan keagamaan diwajibkan mengenakan jaket angkatan STMKG dantopi lapangan.11. Setiap taruna yang memasuki lingkungan kampus diluar jam kerja diwajibkanmengenakan pakaian sopan dan bersepatu.12. Setiap taruna yang sakit dan memasuki lingkungan kampus saat kegiatan perkuliahanataupun kegiatan lainnya hanya diperbolehkan mengenakan jaket angkatan STMKG dantetap menggunakan pakaian dinas yang telah ditetapkan.PASAL 4KERAPIAN TARUNA1.2.3.4.5.6.7.8.9.Setiap taruna wajib mengenakan pakaian bersih dan rapi di lingkungan kampus.Setiap taruna wajib mencukur rambut sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.- Untuk taruna:a. calon taruna: 0-0-0b. taruna tingkat 1: 0-0-1c. taruna tingkat 2: 0-1-2d. taruna tingkat 3: 0-1-3e. taruna tingkat 4: 0-1-4- Untuk taruni: rambut depan tidak menyentuh mata, rambut samping tidak menyentuhtelinga, rambut belakang tidak menyentuh kerah baju.Pemeriksaan kerapian rambut untuk taruna dilaksanakan setiap 2 (dua) minggu sekalipada saat upacara atau apel, dan 1 (satu) kali setiap akhir bulan untuk taruni.Setiap taruna diwajibkan mencukur kumis, jambang, jenggot, dan bulu hidung.Setiap taruna wajib menjaga kebersihan dan kerapihan pakaian seragam dinas, atributserta sepatu.Setiap taruna wajib menjaga kebersihan kuku (tidak panjang, tidak diberi pewarna danaksesoris kuku lainnya).Setiap taruna dan taruni dilarang menggunakan kacamata kecuali dengan frame warnagelap (tidak diperkenankan memakai kacamata dengan warna mencolok).Setiap taruna dilarang menggunakan behel (kawat gigi), mentato bagian tubuhnya,memakai tindik/ anting/ cincin/ kalung, menyulam alis, mewarnai kuku dan ataumengecat warna rambut.Perhiasan yang boleh dikenakan di kampus adalah jam tangan, cincin pernikahan bagiyang sudah menikah, dan perlengkapan keagamaan yang telah mendapatkan izin dariKepala Sub Bagian Administrasi Ketarunaan dan Kerjasama.
PASAL 5PENGHORMATAN1. Setiap penghormatan di dalam kampus dilakukan sesuai aturan LBB.2. Penghormatan dilakukan kepada dosen, pembina, dan senior.3. Penghormatan sesuai aturan LBB kepada dosen, pembina dan senior dengan jarak /- 5meter.4. Taruna seangkatan diwajibkan bertegur sapa ketika berpapasan.5. Taruna yang setingkat dengan Danmen wajib melakukan Penghormatan kepada Danmen.6. Senior wajib membalas penghormatan dari junior, minimal dengan sapaan.7. Penghormatan dalam barisan wajib dilakukan hanya oleh pemimpin barisan.8. Saat berkendara, penghormatan terhadap dosen, pembina dan senior dilakukan denganmengurangi laju kendaraan dan minimal menganggukkan kepala disertai sapaan tanpamembunyikan isyarat kendaraan.9. Pada saat pengibaran dan penurunan bendera setiap taruna wajib melakukanpenghormatan selama masih melihat bendera, baik menggunakan pakaian dinas atau tidak.PASAL 6TATA TERTIB MASUK KAMPUS1. Setiap taruna diwajibkan datang sekurang-kurangnya 30 menit sebelum perkuliahandimulai.2. Setiap taruna diwajibkan mengikuti kuliah umum, kuliah budi pekerti, seminar, dankegiatan lain sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pihak kampus.3. Setiap taruna yang mengikuti kegiatan perkuliahan dan atau yang berada di lingkungankampus pada jam kerja wajib mengenakan pakaian dinas.4. Setiap taruna yang akan memasuki lingkungan kampus STMKG diwajibkan berbarissebelum memasuki gerbang kampus.5. Setiap taruna yang akan memasuki lingkungan kampus STMKG dilarang membawakendaraan bermotor pada hari Senin sampai Jumat, kecuali dalam kondisi khusus dan yangtelah mendapat izin tertulis dari Kasubbag Administrasi Ketarunaan dan Kerjasama.6. Setiap taruna yang akan memasuki lingkungan kampus STMKG dengan membawakendaraan tidak bermotor diperbolehkan memarkir kendaraan terlebih dahulu kemudianberbaris seperti yang disebutkan dalam Pasal 6 ayat 4 di atas.7. Setiap taruna yang memasuki kampus pada saat kegiatan perkuliahan diwajibkanmenjalani pemeriksaan kerapian oleh satuan polisi taruna.8. Bagi pengurus harian Resimen, pemeriksaan kerapian dilakukan oleh komandan Resimen.9. Setiap taruna yang memasuki lingkungan kampus di luar kegiatan perkuliahan diwajibkanmemakai sepatu kecuali di area ATM.PASAL 7TATA TERTIB PERKULIAHAN1. Setiap taruna diwajibkan berada di dalam ruangan kelas sekurang-kurangnya 15 menitsebelum perkuliahan dimulai.2. Komandan peleton wajib menyiapkan dan melaporkan jumlah taruna kepada dosen, sertamemimpin doa sebelum perkuliahan dimulai.3. Setiap taruna wajib menyimak penjelasan materi dari dosen.4. Saat perkuliahan berlangsung, taruna dilarang menggunakan hp/ gawai/ alat komunikasilainnya.
5. Taruna dilarang membawa makanan dan minuman di dalam kelas.6. Setiap taruna diwajibkan menjaga kebersihan dan keutuhan sarana dan prasarana kelas.7. Komandan peleton wajib menyiapkan dan memberikan laporan kepada dosen setelahperkuliahan selesai.8. Setiap taruna yang akan meninggalkan kelas selama perkuliahan diperbolehkan apabilamendapat ijin dari Komandan Peleton, Bintal, Kasubbag Akademik dan Dosen yangbersangkutan.PASAL 8TATA TERTIB PELAKSANAAN UJIAN TENGAH SEMESTER, UJIAN AKHIRSEMESTER, SIDANG PROPOSAL DAN SKRIPSI1. Setiap taruna peserta ujian diwajibkan hadir 15 menit sebelum pelaksanaan ujian dan 30menit sebelum pelaksanaan sidang. Bila lewat dari waktu tersebut, maka taruna tidakdiperkenankan mengikuti ujian.2. Setiap taruna peserta ujian tengah semester dan ujian akhir semester diwajibkanberpakaian PDH lengkap dan rapi, menjaga kebersihan dan kerapihan pakaian seragamdinas, atribut serta sepatu.3. Setiap taruna peserta ujian Sidang Proposal dan Sidang Skripsi diwajibkan berpakaianPDUB lengkap dan rapi, menjaga kebersihan dan kerapihan pakaian seragam dinas,atribut serta sepatu.4. Setiap taruna peserta ujian diwajibkan membawa alat tulis masing-masing serta wajibpatuh dan menghormati petugas pengawas ujian.5. Setiap taruna peserta ujian dilarang membawa dan menggunakan telepon genggam didalam ruang ujian serta dilarang meminjam alat tulis selama ujian berlangsung.6. Setiap taruna peserta ujian dilarang berbicara/berdiskusi dan dilarang mondar-mandirselama pelaksanaan ujian. Jika ingin pergi ke toilet, dianjurkan sebelum ujian dimulai.7. Setiap taruna peserta ujian dilarang tukar-menukar catatan/kertas kerja saat ujian openbook dan dilarang memperlihatkan lembar jawaban kepada sesama peserta ujian.8. Setiap taruna peserta ujian yang kedapatan mencontek dalam bentuk apapun akandiberikan sanksi sesuai dengan peraturan akademik yang berlaku.PASAL 9TATA TERTIB KELUAR KAMPUS1. Setiap taruna yang akan keluar dari lingkungan kampus STMKG diwajibkan berbaris danboleh dibubarkan setelah keluar melewati gerbang kampus.2. Setiap taruna yang akan keluar dari lingkungan kampus STMKG dan akan mengambilkendaraan di tempat parkir diwajibkan mengikuti barisan sampai dibubarkan kemudianmengambil kendaraan.
BAB IIIUPACARA DAN APELPASAL 10TATA TERTIB UPACARA DAN APEL1. Setiap taruna wajib mengikuti seluruh kegiatan upacara maupun apel yang telahdijadwalkan.2. Upacara dilakukan setiap awal bulan dan hari-hari besar yang telah ditentukan.3. Apel dilaksanakan setiap hari Senin selain pada awal bulan atau hari lain yang telahditentukan.4. Seluruh taruna pada hari upacara maupun apel diwajibkan sudah datang dan berbaris dilapangan apel pada pukul 07.00 WIB.5. Jika ada perubahan waktu upacara maupun apel akan disampaikan melalui jarkom darimasing-masing komandan peleton.6. Tata cara pelaksanaan upacara dan apel mengikuti aturan teknis yang telah ditetapkan olehResimen.7. Petugas upacara maupun apel ditentukan oleh Resimen.8. Satuan Polisi Taruna pada saat upacara maupun apel membentuk barisan tersendiri dibelakang barisan utama kecuali bagi polisi taruna yang bertugas.9. Petugas kesehatan yang telah ditunjuk oleh Resimen berbaris di belakang barisan utama (4orang petugas kesehatan untuk setiap kompi).PASAL 11TATA TERTIB APEL PENGIBARAN DAN PENURUNAN BENDERA1. Apel pengibaran bendera dilakukan pada hari Senin-Jumat pukul 06.00 WIB kecuali padasaat upacara bendera.2. Apel penurunan bendera dilakukan pada hari Senin-Jumat pukul 18.00 WIB.3. Peserta apel pengibaran dan penurunan bendera adalah seluruh taruna yang berada di areakampus STMKG.4. Pada saat proses pengibaran maupun penurunan bendera, peserta apel wajib mengikutiinstruksi pemimpin apel.5. Pada saat proses pengibaran bendera, pembubaran pasukan boleh dilakukan setelah adaaba-aba bubar dari pemimpin apel.6. Petugas apel pengibaran maupun penurunan bendera ditentukan oleh Resimen.
BAB IVKETARUNAANPASAL 12KEGIATAN WAJIB KETARUNAAN1.2.3.4.Setiap taruna wajib mengikuti kegiatan olahraga sesuai dengan jadwal dan instruksi daripembina maupun koordinator olahraga.Setiap taruna wajib mengikuti kegiatan Latihan Baris Berbaris sesuai dengan jadwal daninstruksi dari pembina maupun yang ditugaskan oleh pembina.Setiap taruna tingkat satu wajib mengikuti kegiatan karate pada hari Sabtu sesuai denganjadwal dan instruksi dari pembina, pelatih, maupun pengurus karate.Setiap taruna wajib mengenakan pakaian seragam dinas kegiatan wajib ketarunaan sesuaidengan ketentuan sebagai berikut:a. Pakaian seragam olahraga : baju dan celana training olahraga STMKG, sepatuolahraga, kaos kaki putih, dan topi lapangan.b. Pakaian seragam LBB : baju dan celana training olahraga STMKG, sepatu olahraga,kaos kaki putih, dan topi lapangan.c. Pakaian seragam karate: baju, celana, dan sabuk karate. Untuk taruni wajib memakaidalaman warna putih.PASAL 13KEGIATAN DINAS LUAR KETARUNAAN1. Setiap taruna yang melaksanakan dinas luar wajib menggunakan Pakaian Dinas Harianatau Pakaian yang telah ditentukan seizin Kasubbag Ketarunaan dan Kerjasama STMKG.2. Setiap taruna wajib menjaga nama baik STMKG saat melaksanakan dinas luar.3. Setiap taruna yang melaksanakan dinas luar wajib membuat surat izin atau surat perintahtugas mengetahui Kasubbag Ketarunaan dan Kerjasama STMKG.4. Setelah melaksanakan dinas luar, taruna wajib membuat laporan kegiatan dinas luar.BAB VORGANISASIPASAL 14ORGANISASI TARUNA1.2.3.4.5.6.Setiap taruna diwajibkan mengikuti sekurang-kurangnya 1 (satu) kegiatan sub bidang/organisasi pilihan yang ada di STMKG selain kegiatan ekstrakurikuler wajib.Taruna dinyatakan aktif menjadi anggota suatu sub bidang/ organisasi jika sudah dilantikoleh sub bidang/ organisasi pilihan yang ada di STMKG sesuai ketentuan yang berlaku.Setiap taruna yang telah bergabung pada keanggotaan suatu sub bidang/ organisasi, wajibmelaksanakan tugas yang diberikan pembina dan pengurus organisasi.Setiap taruna wajib aktif mengikuti kegiatan/ latihan rutin yang dilaksanakan sub bidang/organisasi yang telah dipilihnya.Setiap taruna wajib menjaga nama baik dan mentaati peraturan dari sub bidang/organisasi yang ada di STMKG.Setiap taruna wajib menggunakan atribut organisasi/ brevet sesuai dengan ketentuanyang berlaku.
7.Taruna yang mengundurkan diri/ dikeluarkan dari suatu sub bidang/ organisasi akandilakukan upacara khusus untuk mencabut status keanggotaan organisasi yangbersangkutan.BAB VITATA TERTIB DI LUAR KAMPUSPASAL 15KETERTIBAN DI LUAR KAMPUS1.2.3.4.5.6.Setiap taruna wajib menjaga wibawa pada saat mengenakan pakaian dinas ataumengenakan atribut almamater di luar lingkungan kampus STMKG.Setiap taruna dilarang bergerombol di depan kampus, warung maupun pedagang kakilima di depan kampus.Setiap taruna wajib bertegur sapa kepada sesama taruna, senior, pembina dan dosen diluar lingkungan kampus STMKG .Setiap taruna dilarang membawa teman lawan jenis ke dalam kamar tidur dan tempattempat tertutup lainnya.Setiap kegiatan yang melibatkan teman lawan jenis wajib dilaksanakan di ruang terbuka.Setiap taruna wajib menghargai, menghormati dan menjaga etika serta sopan santun dilingkungan masyarakat.PASAL 16ATURAN JAM MALAM1.2.Setiap taruna dilarang berada di luar tempat tinggal lewat dari jam 22.00 WIB pada harisenin-jumat dan jam 23.00 WIB pada hari sabtu-minggu dan hari libur.Bagi taruna yang mempunyai kepentingan yang bersifat penting dan mendesak di atasjam malam diwajibkan melapor kepada Polisi Taruna yang bertugas malam pada haritersebut atau kepada Komandan Satuan Polisi Taruna dengan mengisi form yang telahdisediakan.
BAB VIIPEMBERIAN SANKSI DAN JENIS PELANGGARANPASAL 17PEMBERIAN SANKSI1.2.3.4.5.6.Setiap taruna yang melanggar aturan-aturan tersebut di atas akan dikenakan angkakesalahan dan hukuman disiplin oleh Satuan Polisi Taruna sesuai dengan jenispelanggarannya.Sanksi berupa akes (angka kesalahan) berlaku selama pendidikan dan diakumulasi setiapsemester.Sanksi berupa akes (angka kesalahan) dapat diberikan, atas laporan Polisi taruna, Dosen,Pembina, atau pun Pejabat dan disahkan oleh salah satu dari Tim Pemberi Sanksi.Tim Pemberi Sanksi sebagaimana dimaksud ayat (3) adalah:a. Ketua STMKGb. Kepala Bagian Administrasi Akademik, Umum dan Ketarunaanc. Pembantu Ketua III Bidang Ketarunaand. Kepala Sub Bagian Administrasi Ketarunaan dan Kerjasamae. Kepala Sub Bagian Administrasi Akademikf. Kepala Sub Bagian Administrasi UmumTaruna yang terbukti melakukan pelanggaran akan mendapatkan teguran lisan, tertulis,hukuman fisik dari Poltar hingga Surat Keputusan Pengeluaran Taruna oleh KetuaSTMKG.Surat Peringatan (SP) dikeluarkan oleh Ketua STMKG jika sanksi kumulatif Akesmemenuhi kriteria sebagaimana diatur pada tabel angka kesalahan dan peringatandibawah ini:No7.8.9.PeringatanKeterangan1Peringatan pertamaAngka kesalahan mencapai502Peringatan keduaAngka kesalahan mencapai753Peringatan KetigaAngka kesalahan mencapai 100(dikeluarkan dari STMKG)Setiap taruna yang terbukti melanggar hingga mencapai angka kesalahan 100 ataumelakukan pelanggaran tingkat berat maka akan diberikan Surat Panggilan untukdisidangkan dalam sidang kode etik.Sidang kode etik dipimpin oleh Ketua STMKG yang disaksikan oleh KabagAdmikumtar, Kasubbag Ketarunaan dan Kerjasama, Pembina Mental, dan Pembina yangditunjuk oleh Ketua STMKG.Apabila hasil sidang kode etik menunjukkan bahwa Taruna tersebut terbukti bersalahmaka akan dikeluarkan Surat Keputusan Pengeluaran Taruna oleh Ketua STMKG.
Bagian KesatuPELANGGARAN TINGKAT BERATPASAL 18No123456789101112131415Jenis-jenis pelanggaranTerbukti melakukan kejahatan kriminal,tindak asusila berupa : mencuri,membunuh, memperkosa, berzina danataumerencanakan/membantumelakukan kejahatan kriminalMenjadi anggota organisasi terlarangMemiliki, menyimpan, mengedarkan ataumempergunakan obat terlarang atauminuman kerasMembawa senjata api dan / atau senjatatajamMemerintah atau mengeluarkan kata-kataancaman yang dapat menimbulkankekacauan terhadap taruna atau PembinaTidak masuk perkuliahan selama 10 hariberturut-turutTerbukti merusak dengan sengaja saranaprasarana STMKG.Melakukankegiatanyangdapatmenimbulkan hal hal yang berbau SARATerbukti melakukan kegiatan kuliahditempat lain.Berkelahi atau memukul Pembina danatau sesama taruna serta melawanperintah Pembina berupa menentangtanpaalasanterhadapprogrampendidikan STMKGMenikah pada waktu atau masih dalammasa pendidikanAKES1.Lari mengelilingi lapanganolahraga 25x1002.Diserahkan ke Polisi dengansuratpegantarSTMKGKetua1.Lari mengelilingi lapangan100Hamil dalam masa pendidikan.Mendatangi tempat mesum, diskotik dantempat terlarang lainnyaMenjalin hubungan khusus sesama jenis(Homoseksual/ Lesbian)Hal hal lain yang patut diduga termasukkategori pelanggaran tingkat berat yangbelum diatur dalam peraturan iniSanksi Poltar100olahraga 25x.2.DiserahkankeKetuaSTMKG melalui PembinaMental
Bagian KeduaPELANGGARAN TINGKAT SEDANGPASAL 19No123456789101112131415Jenis-jenis pelanggaranMenjiplakkertaskerja,tugasakhir/skripsi orang lain, menyontek ujian,memberikan jawaban ujian pada temanMenyuruh orang lain menyusun tugasakhir/skripsi atau kertas kerjanyaBerdua-duaan di kamar, kos-kosan,lingkungan kampus, dan atau melakukanaktivitas mesumTidak mengikuti kegiatan wajib kampusupacara penting: upacara pembukaan danpenutupan semester, upacara peringatanKemerdekaan RI, upacara peringatanHMD, dan upacara penting lainnyaMenghina/ meremehkan pembina/senioratau bersikap tidak sopan baik melaluiucapan, perilaku, tulisan, gambar ataumeme terhadap pembina/seniorMembuat gaduh / keributan di kelas/kampus atau pun di lingkunganmasyarakatMemberikan keterangan palsu dalambentuk apapunMemfitnah,mengeluarkan kata-kataancaman,atau membuat keteranganpalsuMendatangi tempatkonser yangdicurigai membahayakan kehidupantarunaTidak melaksanakan perintah tugas /dinas. (Nilai akes tergantung dari bobottugas)Memakai sarana prasarana STMKGtanpa izinMengadakanpertemuankelompok/organisasi tanpa izinMenggunakan behel atau kawat gigi,bertato, memakai tindik/ anting/ cincin/kalung, menyulam alis, mewarnai kukudan atau mengecat warna rambutMembawa kendaraan bermotor tanpa izindi lingkungan kampusHal hal lain yang patut diduga termasukkategori pelanggaran tingkat sedang yangbelum diatur dalam peraturan iniAKESSanksi Poltar1. Lari50mengelilingilapangan olahraga 20x2. Push up 50x.1. Lari30mengelilingilapangan olahraga 15x2. Push up 30x.20-401. Larimengelilingilapangan olahraga 10x2. Push up 30x.151515-501. Larimengelilingilapangan olahraga 5x2. Push up 30x.
Bagian KetigaPELANGGARAN TINGKAT RINGANPASAL 20No1Jenis-jenis pelanggaranAKESSanksi PoltarPerkuliahana) Tidak mengikuti perkuliahan tanpa10Lari dan Push-Up10X5Push-Up5X5Push-Up5X5Push-Up5X10Lari dan Push-Up10Xketerangan (per-matakuliah)b) Terlambat mengikuti perkuliahan(per-matakuliah)c) Mengikutiperkuliahantidaksungguh-sungguhd) Meninggalkan perkuliahan tanpaizine) Memalsukanabsensikehadirantaruna saat perkuliahanf) Menandatangani teman yang tidakkelas)hadir perkuliahan210 (satuLari dan Push-Up10X (satukelas)Kuliah umum, kuliah budi pekerti, seminar, dan kegiatan laina) Tidak mengikuti kuliah umum,kuliah budi pekerti, seminar, dankegiatan lain tanpa keterangan (per-10Lari dan Push-Up10X5Push-Up5X5Push-Up5X5Push-Up5X10Lari dan Push-Up10Xmatakuliah)b) Terlambat mengikuti kuliah umum,kuliah budi pekerti, seminar, dankegiatan lain (per-matakuliah)c) Mengikuti kuliah umum, kuliahbudi pekerti, seminar, dan kegiatanlain tidak sungguh-sungguhd) Meninggalkan kuliah umum, kuliahbudi pekerti, seminar, dan kegiatanlain tanpa izine) Memalsukanabsensikehadirantaruna saat kuliah umum, kuliahbudi pekerti, seminar, dan kegiatanlain
f) Menandatangani teman yang tidakhadir Kuliah umum, kuliah budi10 (satukelas)Lari dan Push-Up10X (satukelas)pekerti, seminar, dan kegiatan lain3Upacara / Apela) Tidak mengikuti upacara / apel10Lari dan Push-Up10Xb) Terlambat upacara / apel5Push-Up5X5Push-Up5X5Push-Up5X10Lari dan Push-Up10Xc) Mengikuti upacara / apel tidaksungguh-sungguhd) Bubar barisan tanpa izine) Memalsukanabsensikehadirantaruna saat kegiatan upacara / apelf) Menandatangani teman yang tidakkelas)hadir upacara / apel410 (satuLari dan Push-Up10X (satukelas)Olahraga dan atau Latihan Baris Berbarisa) Tidak mengikuti olahraga dan atau10Lari dan Push-Up10X5Push-Up5X5Push-Up5X5Push-Up5X10Lari dan Push-Up10XLBBb) Terlambat olahraga dan atau LBBc) Mengikuti olahraga dan atau LBBtidak sungguh-sungguhd) Bubar barisan tanpa izine) Memalsukanabsensikehadirantaruna saat kegiatan olahraga danatau LBBf) Menandatangani teman yang tidakhadir olahraga dan atau LBB510 (satukelas)Lari dan Push-Up10X (satukelas)Karatea) Tidak mengikuti karate10Lari dan Push-Up10Xb) Terlambat karate5Push-Up5X5Push-Up5X5Push-Up5X10Lari dan Push-Up10X10 (satuLari dan Push-Up10X (satuc) Mengikuti karate tidak sungguhsungguhd) Bubar karate tanpa izine) Memalsukanabsensikehadirantaruna saat kegiatan karatef) Menandatangani teman yang tidak
hadir karate6kelas)kelas)Organisasia) Melakukan penghinaan/pencemarannama baik terhadap organisasi di25Lari dan Push-Up25X20Lari dan Push-Up20X10Lari dan STMKGb) Dikeluarkan atau mengundurkandiri dari organisasi tanpa seizin dariKetua/Komandanorganisasi,Komandan Resiman, dan KasubagKetarunaan dan Kerjasamac) Tidak melaksanakan tugas dankewajibansebagaianggotaorganisasi di STMKGd) Tidak mengikuti kegiatan latihanrutin organisasi yang diikuti tanpaketerangane) Tidakmengenakanatributorganisasi7Kelalaiana) Membawa tamu di luar tempat yangtelah ditentukanb) Duduk/tidur di meja belajar (kelas)c) Tidakmenggunakansepatudidalam area kampus kecuali ATMdan masjid kampusd) Lalai membuat laporan setelah tugasekstrakurikuler selesaie) Tidak memakai pakaian seragamlengkap tarunaf) Tidak membawa buku saku atautidak menjaga keutuhannyag) Memakaijaketselainjaketalmamater STMKG di lingkungankampus STMKG8.Sikap / perilaku
a) Merokok di lingkungan kampusb) Menggunakannama10KORPSSTMKG untuk kepentingan pribadi10Lari Dan PushUpLari Dan PushUp10 X10 Xatau golonganc) Mencorat coret fasilitas STMKG10Lari dan Push-Up10 X10Lari dan Push-Up10 5XPush-Up5X(dinding dsb)d) Potongan rambut tidak sopan / tidaksesuai dengan peraturan.e) Tidakmelakukanpenghormatankepada senior dan / pembina/ atasanf) Membuang sampah tidak padatempatnya di lingkungan kampusSTMKGg) Tidakmembersihkanatributketarunaanh) Melanggar jam malam9Kebersihan dan Ketenangan Kelasa) Membuat kegaduhan, menggunakanalatkomunikasiHP/Gadjetdll,selama perkuliahan berlangsung dikelas.b) Membawa makanan/ jajanan/makanminuman5 (satukemasan yang akan menimbulkankelas)didalamkelas,sertasampah.10Hal hal lain yang patut diduga termasukkategori pelanggaran tingkat ringanyang belum diatur dalam peraturan ini5-25
BAB VIIIPENGHARGAANPASAL 21PENGHARGAAN TARUNA1.2.3.Taruna STMKG yang berprestasi, baik dalam bidang akademik, olahraga, kegiatansosial, dan aktif di organisasi akan mendapatkan point angka prestasi sesuai dengantingkatan prestasi yang diraihnya.Taruna yang mengumpulkan point angka prestasi hingga 100 akan mendapatkanpenghargaan dari Ketua STMKG saat upacara wisuda.Penghargaan kepada taruna yang beprestasi sebagaimana dimaksud point 1 dapatdiusulkan oleh Taruna yang bersangkutan, Dosen dan/ atau Dosen Pembimbing dan disahkan oleh Kepala Sub Bagian Akademik/ Kepala Sub Bagian Ketarunaan danKerjasama/ Kepala Bagian Administrasi Akademik, Umum, dan Ketarunaan dan/ atauKetua STMKGBagian PertamaPENGHARGAAN PRESTASIBIDANG AKADEMIKPASAL an peringkat 1 di jurusannya dalam 1 semesterMendapatkan peringkat 2 di jurusannya dalam 1 semesterMendapatkan peringkat 3 di jurusannya dalam 1 semesterMenemukan teknologi baru di bidang MKGIMelakukan rekayasa instrumen bidang MKGIMenjadi pembicara mewakili STMKG dalam seminarilmiah di tingkat internasionalMenjadi pembicara mewakili STMKG dalam seminarilmiah di tingkat nasionalMenjadi pembicara dalam seminar ilmiah di lingkupkampusMenjadi peserta dalam seminar ilmiah atau kegiatan ditingkat internasionalMenjadi peserta dalam seminar ilmiah atau kegiatan ditingkat nasionalMenjadi peserta dalam seminar ilmiah atau kegiatan dilingkup BMKG/ STMKGMenerbitkan jurnal ilmiah di tingkat internasionalMenerbitkan jurnal ilmiah di tingkat nasional yangterakreditasiMenerbitkan jurnal ilmiah di buletinMenulis artikel ilmiah di surat kabar internasionalMenulis artikel ilmiah di surat kabar nasionalMenulis artikel ilmiah di surat kabar lokalMerancang dan melakukan penelitian mandiri yangdipublikasikanMembantu penelitian dosen/ Menjadi anggota timpenelitianNilai5432020201035311510575253
Bagian KeduaPENGHARGAAN PRESTASIBIDANG OLAHRAGAPASAL 23No12345678910111213PrestasiMendapatkan juara 1 lomba olahraga tingkatinternasionalMendapatkan juara 2 lomba olahraga tingkatinternasionalMendapatkan juara 3 lomba olahraga tingkatinternasionalMendapatkan juara 1 lomba olahraga tingkat nasionalMendapatkan juara 2 lomba olahraga tingkat nasionalMendapatkan juara 3 lomba olahraga tingkat nasionalMendapatkan juara 1 lomba olahraga di OPTKKedinasan/ tingkat regionalMendapatkan juara 2 lomba olahraga di OPTKKedinasan/ tingkat regionalMendapatkan juara 3 lomba olahraga di OPTKKedinasan/ tingkat regionalMewakili STMKG dalam kejuaraan olahraga tingkatinternasionalMewakili STMKG dalam kejuaraan olahraga tingkatnasionalMewakili STMKG dalam kejuaraan olahraga tingkatregionalMewakili STMKG dalam lomba olah raga/ OPTKKedinasanNilai20181515121010758321Bagian KetigaPENGHARGAAN PRESTASIBIDANG ORGANISASI DAN KEGIATAN SOSIALPASAL 24NoPrestasi1Menjadi Ketua Perhimpunan Organisasi di tingkatNasional2Menjadi Komandan Resimen STMKG3Menjadi Kepala Bidang Resimen, Komandan Batalyon,dan Komandan Polisi Taruna4Menjadi Komandan Kompi, Komandan Passus,Komandan MB, Kepala Sub Bidang Resimen, KetuaKarate5Menjadi Ketua Organisasi di Korps Resimen6Menjadi Komandan Peleton7Menjadi Ketua panitia kegiatan di Korps Resimen8Mengkoordinir / membantu kegiatan sosialkemasyarakatan/ peduli bencana9Menjadi relawan bencana, timsar, dan kegiatansemacamnya10 Donor DarahNilai1515107522552
TATA TERTIB PELAKSANAAN UJIAN TENGAH SEMESTER, UJIAN AKHIR SEMESTER, SIDANG PROPOSAL DAN SKRIPSI 1. Setiap taruna peserta ujian diwajibkan hadir 15 menit sebelum pelaksanaan ujian dan 30 menit sebelum pelaksanaan sidang. Bila lewat dari waktu tersebut, maka taruna tidak diperkenankan mengikuti ujian. 2.